Pegadaian dan PMN Siap Dukung Program PaDi UMKM

0
926
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Kantor Pusat Pegadaian (depan)/Pegadaian

PT Pegadaian (Persero) siap mendukung penuh pelaksanaan program PaDi untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Karena itu, Pegadaian pun menyiapkan anggaran belanja senilai Rp 500 miliar khusus pengadaan melalui platform digital untuk mengembangkan UMKM di Indonesia.

“Secara umum dapat disampaikan Pegadaian mendukung penuh program PaDi UMKM, bentuk dukungan tersebut secara internal kita mengarahkan seluruh unit kerja yang mempunyai kewenangan untuk pengadaan mandiri (tentunya sesuai batas kewenangan yang dimiliki masing masing) diminta untuk memanfaatkan pembelanjaan UMKM melalui platform PaDi,” kata Direktur Umum Pegadaian, Gunawan Sulistyo saat dihuungi di Jakarta, Jumat (21/8).

Gunawan mengatakan, pembelanjaan melalui platform akan meliputi hal-hal seperti alat tulis kantor, supplies komputer, jasa-jasa pemeliharaan dan perawatan serta souvenir.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Erianto Pardede mengatakan, pihaknya menyiapkan tiga program yang akan dilakukan perusahaan untuk program PaDi UMKM. Pertama, perusahaan menyiapkan dan mendorong UMKM khususnya yang sudah menjadi nasabah ULaMM maupun PNM Mekaar untuk berperan aktif sebagai seller dalam marketplace PaDi dan mendorong pemasaran nasabah dalam market digital.

Baca Juga :   PLN Pasok Listrik Pabrik Antam di Halmahera Timur

“Sampai dengan saat launching 17 Agustus kemarin, kami telah mendaftarkan sekitar 1.500 nasabah binaan yang telah mendapatkan penguatan melalui Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM,” kata Erianto.

Lalu, kata Erianto, PNM sebagai salah satu dari tiga BUMN yang ditunjuk Kementerian BUMN untuk melakukan pembiayaan melalui platform, dapat membiayai UKM yang kesulitan pendanaan saat adanya pesanan dari BUMN melalui skim invoice financing.

Terakhir, PNM telah mendaftarkan sebagai 64 grup buyer dari jaringan dan afiliasinya untuk melaksanakan pengadaan barang dan jasa melalui platform PaDi.

Sebelumnya, Kementerian BUMN meluncurkan pasar digital UMKM atau dikenal sebagai PaDi UMKM sebagai platform digital untuk memfasilitasi pengembangan potensi usaha UMKM di Indonesia. Dengan PaDi UMKM, para pelaku usaha UMKM mendapatkan kemudahan akses pasar yang lebih luas terhadap BUMN, e-commerce skala lokal dan global, serta pembiayaan/permodalan, dan insight bagi UMKM untuk peningkatan kualitas produk.

Sementara bagi BUMN, platform membantu mereka dalam melakukan pembelanjaan kebutuhan kantor dengan seller yang telah terverifikasi dan dengan sistem monitoring procurement lebih jelas.

Baca Juga :   KAI Terus Matangkan Kesiapan Operasional LRT Jabodebek Menjelang Pengoperasian untuk Publik

 

Leave a reply

Iconomics