Pemerintah Andalkan Sektor Hortikultura dan Ekspor Buah untuk Dongkrak Ekonomi

Pemerintah berharap sektor pertanian, khususnya hortikultura, dapat menjadi sektor andalan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini. Pasalnya, hortikultura memiliki potensi daya ekspor yang cukup besar sehingga dapat berperan sebagai sektor pengungkit untuk pertumbuhan ekonomi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 nilai tambah ekspor buah-buahan naik 73,4%.  Adapun jenis buah yang memiliki potensi ekspor yang sangat baik seperti manggis, nanas, pisang, salak, dan mangga. Buah-buahan tersebut, kata Airlangga, akan terus didorong terutama dalam rangka pengembangan kawasan industri hortikultura.

“Potensi-potensi ini bisa meningkat terus dan terbukti dalam situasi Covid-19 saat ini ekspor buah-buahan ini naik 73,4%. Ini menjadi pertanda bahwa sektor pertanian dan perkebunan ini mempunyai daya tahan yang sangat bagus,” kata Airlangga saat membuka Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-5, Senin (10/8).

Sektor pertanian dan hortikultura, kata Airlangga, memiliki pasar domestik yang sangat besar. Semisal, kawasan pisang cavendish yang sangat berkembang di Lampung, Jembrana, Bali, Blitar dan juga Aceh. Pemerintah juga fokus mengembangkannya di Bondowoso, Banyuwangi dan 16 lokasi kabupaten lain yang tersebar di wilayah Jawa Timur, Bali dan Sumatera.

“Tentu kita punya tantangan juga terkait nilai tukar petani akan termitigasi dengan tanaman hortikultura termasuk buah-buahan dan tanaman lainnya yang bisa menjadi pengungkit di sektor ini,” kata Airlangga.

Dalam masa pandemi Covid-19 ini, kata Airlangga, buah-buahan bisa memiliki nilai tambah sebagai penyangga imunitas, karena mengandung seperti vitamin C dan sebagai antioksidan sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

“Sektor buah memiliki efek peningkatan pada imunitas daripada individu sehingga banyak mengandung vitamin C sehingga kita berharap ini akan terus ditingkatkan dan terbukti nilai tambahnya memiliki daya saing karena buah-buah tropis ini diminati di berbagai negara,” katanya.