Penyelundupan Suku Cadang Harley: Nasib Direksi Garuda Tergantung Bea Cukai

0
87
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan mencopot direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bila terbukti terlibat menyelundupkan suku cadang sepeda motor Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton. Kedua barang ini dibawa melalui pesawat Airbus A 330-900 Neo yang baru dikirim dari Toulouse, Perancis.

Dikatakan Erick, pihaknya akan menunggu hasil penyelidikan Bea Cukai terkait dugaan penyelundupan kedua barang tersebut. Dan bila hasilnya membuktikan keterlibatan pihak Garuda, maka direksinya akan dicopot.

“Biar saja Bea Cukai melihat apakah benar ada kasus seperti yang dilaporkan. Kalau benar, ya harus dicopot,” kata Erick di Jakarta, pada Rabu (4/12).

Meski begitu, Erick sesungguhnya mengharapkan adanya kejujuran dari direksi Garuda soal ini. Dengan demikian, tanpa menunggu hasil investigasi, anggota direksi Garuda itu mau mempertanggungjawabkan perbuatannya yaitu mundur dari jabatannya.

“Tapi itu kalau benar. Jadi kami harus kita juga harus memiliki praduga tak bersalah. Tapi kalau benar ya kita akan copot,” katanya.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah memerintahkan Bea Cukai untuk menyelidiki temuan penyelundupan suku cadang sepeda motor Harley Davidson itu. Sri Mulyani berpesan agar Bea Cukai bisa mengusut dan menuntaskan kasusnya.

Baca Juga :   WanaArtha Life Kecewa dengan Putusan Hakim soal Penyitaan Rekening Efek

“Kita tunggu saja, saya rasa Ibu Sri Mulyani sendiri sudah menginstruksikan kepada Bea Cukai untuk melihat setransparan mungkin dan beliau akan turun langsung,” kata Erick.

Sebelumnya, petugas Bea Cukai menemukan kargo gelap dalam bentuk onderdil motor Harley Davidson dan 2 buah sepeda motor di dalam pesawat Airbus A330-900 Neo yang dipesan Garuda Indonesia. Soal ini Garuda Indonesia membenarkannya dan memberitahukan kepada penumpang pemilik barang untuk mempertanggungjawabkannya.

Leave a reply

Iconomics