Semester Pertama 2020, Marketing Sales Puradelta Lestari Tbk (DMAS) Capai Rp1,05 Triliun

0
1656
Reporter: Petrus Dabu

Pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), meraih pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp1,05 triliun pada semester pertama tahun 2020, atau setara dengan 53% dari target marketing sales sepanjang tahun 2020 sebesar Rp2 triliun.

Perseroan sendiri sebelumnya meraih marketing sales sebesar Rp654 miliar di kuartal pertama tahun 2020. Di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19, di kuartal kedua tahun 2020, Perseroan berhasil meraih penjualan sebesar Rp398 miliar. Capaian marketing sales di kuartal kedua tersebut terutama berasal dari penjualan lahan industri.

Tondy Suwanto, Direktur PT Puradelta Lestari Tbk mengatakan bahwa Perseroan terus berupaya untuk memaksimalkan peluang penjualan yang ada di tengah lesunya perekonomian akibat dampak dari pandemic COVID-19.

“Hasil penjualan di semester pertama ini merupakan capaian yang sangat baik, khususnya dalam situasi seperti ini”, kata Tondy Suwanto dalam siaran pers, Rabu (8/7).

Secara volume penjualan, di kuartal kedua sendiri Perseroan berhasil menjual sekitar 19 hektar lahan industrinya, setelah sebelumnya menjual 32 hektar lahan industrinya di kuartal pertama. “Dengan demikian, pada semester pertama tahun ini, Perseroan telah menjual sekitar 51 hektar lahan industrinya,” tambah Tondy Suwanto.

Baca Juga :   Puradelta Bukukan Marketing Sales Rp1,37 Triliun Hingga Kuartal III-2023

Pada awal tahun 2020, Perseroan merilis target marketing sales sebesar Rp2 triliun di tahun 2020 ini. Dengan demikian, capaian marketing sales di semester pertama sebesar Rp1,05 triliun setara dengan 53% dari target marketing sales sepanjang tahun 2020.

“Hingga saat ini, di tengah situasi yang terdampak pandemi Covid-19, Perseroan tidak melakukan revisi target marketing sales yang telah diumumkan di awal tahun,” ujar Tondy Suwanto.

Tondy menambahkan berkaca dari hasil capaian penjualan di semester pertama dan peluang-peluang penjualan di semester kedua, Perseroan optimis untuk dapat meraih target marketing sales tahun 2020 sebesar Rp2 triliun.

Lebih lanjut, Tondy Suwanto mengatakan bahwa saat ini masih ada permintaan lahan industri dalam negosiasi sekitar 130 hektar. “Ada beberapa permintaan-permintaan baru untuk lahan industri di kuartal kedua kemarin,” imbuh Tondy Suwanto.

Permintaan lahan industri sendiri berasal dari berbagai macam sektor industri, diantaranya sektor industri terkait otomotif, pergudangan/logistik, serta pusat data (data center). “Kami akan berupaya untuk menangkap peluang tersebut di semester kedua tahun ini,” ungkapnya.

Leave a reply

Iconomics