Strategi PP Properti Tbk di Tengah Pandemi Covid-19

0
1013
Reporter: Petrus Dabu

Pengembang properti, PT PP Properti Tbk (PPRO) memiliki beberapa startegi dalam menghadapi ketidakpastian kondisi pandemi yang terjadi saat ini. Secara umum kondisi saat ini memberikan dampak terhadap pencapaian kinerja, hampir diseluruh industri termasuk industri properti.

“Dalam menghadapi kondisi saat ini, sejumlah langkah antisipasi telah kami siapkan dan sedang kami jalankan untuk meminimalisir dampak pandemi terhadap kinerja baik di segmen Realty, Hospitality maupun commercial” ujar Taufik Hidayat Direktur Utama PPRO dalam siaran pers, Selasa (5/5).

Ada pun langkah-langkah antisipasi tersebut antara lain perseroan menunda rencana belanja modal baru (Capex).

Kemudian, efisiensi biaya usaha dan biaya operasional, salah satunya dengan melakukan pembatasan jam operasional di sejumlah hotel dan shopping mall.

Perseroan juga fokus pada serah terima unit apartemen dan fokus melakukan pengembangan lahan yang telah dimiliki.

Untuk kegiatan promosi produk, perseroan menggencarkan aktivitas digital marketing, melalui kerjasama dengan Digital Agency dan Online Property Marketplace, yang bertujuan untuk memudahkan proses penyebaran informasi pemasaran dan komunikasi ke konsumen.

Baca Juga :   RIPMI: Harga Rumah dan Apartemen Turun di Kuartal I

Di sektor realty, perseroan fokus menyelesaikan proses pembangunan apartemen yang siap diserahterimakan di tahun ini, yang mana unit tersebut sudah terjual dan pembangunan apartemennya sedang berjalan.

Adapun beberapa yang akan diserahterimakan dalam tahun ini antara lain; di Surabaya terdapat Grand Sungkono Lagoon Tower Caspian dan Grand Dharmahusada Lagoon, di Malang- Begawan apartemen, di Semarang- Amartha View dan The-Alton, di Depok – Evenciio dan di BSD-The Ayoma Apartemen.

“Dengan diserahterimakannya unit-unit tersebut ke konsumen akan meningkatkan draw done (pembayaran) dari bank ke perseroan untuk konsumen yang membayar dengan cara KPA, sehingga arus kas perseroan tetap terjaga,” ujar Taufik.

Dalam kondisi pasar yang kurang menentu, PPRO jelasnya telah membuat beberapa keputusan yang terbaik bagi para karyawan, konsumen, stakeholder dan shareholder, serta memberikan apresiasi khusus kepada konsumen-konsumen, khususnya konsumen besar yang tetap memenuhi kewajiban pembayarannya.

Apabila pandemi Covid-19 berakhir pada Juni tahun 2020, perseroan berencana meluncurkan beberapa proyek diantaranya, apartemen baru di sekitar Universitas Petra Surabaya, di sekitar UGM Yogya dan landed house di Cibubur, dengan melihat kondisi pasar pasca covid di akhir tahun ini.

Baca Juga :   Nasabah Duga OJK Tutupi Informasi soal Wanaartha Jual Aset Properti

“Perseroan menargetkan perolehan pemasaran (presales) sekitar Rp 2,5 triliun dengan pendapatan sekitar Rp 3 triliun dan laba komprehensif di sekitar Rp 500an miliar” tutup Taufik.

Leave a reply

Iconomics