Vaksin Covid-19 Buatan Kalbe Farma dan Perusahaan Korea Selatan Ditargetkan Digunakan Pertengahan Tahun Depan

Perusahaan-perusahaan farmasi di berbagai negara terus berpacu dengan waktu untuk menemukan vaksin yang bisa membasmi virus corona baru penyebab Covid-19. PT Kalbe Farma Tbk berkolaborasi dengan perusahaan bioteknologi asal Korea Selatan Genexine, Inc saat ini sedang melakukan riset bersama melakukan uji klinis terhadap kandidat vaksin dengan nama GX-19. Uji klinis tahap pertama vaksin dengan metode DNA ini sudah mulai dilakukan pada Juni lalu.

“Kalau kita bicara timetable, kalau seandainya semua uji klinis ini berjalan dengan lancar, fase satu, fase dua, fase tiga, dibantu juga dengan dukungan dari pemerintah dalam arti regulasi, mudah-mudahan pertengahan tahun 2021 sebagian dari pada DNA vaksin ini sudah bisa kita pakai untuk beberapa kebutuhan,” ujar Vidjongtius, Direktur PT Kalbe Farma Tbk, saat menjadi pembicara dalam webinar yang diselenggarakan Maybank Indonesia, Rabu (22/7).

Selain mengembangkan vaksin, Kalbe Farma juga mengembangkan dua jenis herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan bahan baku dari jahe merah. “Sekarang dalam proses uji klinis dan mudah-mudahan bulan depan sudah bisa final,”ujarnya.

Vidjongtius mengatakan pandemi Covid-19 ini menjadi pemicu yang mendorong industri farmasi di Indonesia untuk berubah dan menciptakan dunia kesehatan yang lebih mandiri yang lebih kepada produksi lokal dan tidak tergantung kepada impor ke depan.

“Dengan adanya tantangan ini itu membuat kami di Kalbe maupun di dunia kesehatan menjadi lebih giat dalam hal berkolaborasi melakukan penelitian. Ini adalah dasar untuk memperkuat fondasi kita untuk menjadi industri yang mandiri. Jadi penelitian dan pengembangan, kolaborasi dengan akademisi, bisnis, government, community, ini sedang berjalan dalam tempo yang cepat. Kita lihat progress-nya juga luar biasa,” ujarnya.

Kolaborasi tidak hanya dilakukan dengan berbagai pihak di dalam negeri, tetapi juga dengan entitas di level internasional seperti dalam pengembangan vaksin yang saat ini sedang dilakukan Kalbe.

“Ini sekarang lagi jalan, ada herbalnya, ada vaksinnya. Berpacu dengan waktu supaya secepatnya bisa dinikmati oleh masyarakat,” ujarnya.