2 Stimulus dari PLN untuk UMKM di Masa Covid-19

0
1594
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yag dilakukan PT PLN (Persero) di masa Covid-19 ini adalah membantu sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bertahan. Ditambah PLN selama ini telah memiliki sekitar 6.355 UMKM yang tersebar di 29 rumah BUMN dengan biaya operasional kurang lebih Rp 4,8 miliar.

Direktur Human Capital dan Management PLN Syofvi Roekman mengatakan, melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan CSR PLN, terdapat sekitar 30 mitra binaan yang diberikan bantuan sumber daya program kemitraan dan ada 68 yang diberikan bantuan CSR.

“Jadi, UMKM kita yang setiap tahun rata-rata naik kelas ada 90 mitra binaan dengan total di 2020 sekitar Rp 3,4 miliar baik BUMN khusus maupun PLN. Sedangkan untuk penyaluran bantuan yang bersumber dari dana bina lingkungan dan CSR ada sekitar Rp 21,1 miliar pada 2020,” kata Syofvi pada acara webinar, Sabtu (19/9).

Syofvi menuturkan, mengingat situasi pandemi yang secara ekonomi cukup sulit, maka PLN turut membantu UMKM bertahan dengan memberikan setidaknya stimulus. Pertama, keringanan angsuran dengan menurunkan besar angsuran pinjaman dan atau memperpanjang jangka waktu angsuran bagi UMKM.

Baca Juga :   Dampak Covid-19: Transaksi Digital Meningkat, Saham PayPal Naik

Kedua, kata Syofvi, berupa keringanan biaya penyambungan sampai 75% bagi UMKM atau IKM yang akan melakukan tambah daya. Jika UMKM itu adalah industri yang mulai 450 VA itu gratis biaya listrik.

“Kemudian kami juga memberikan tambahan daya 75% sampai misalnya UMKM itu membutuhkan listrik hingga 16,5 KVA,” kata Syofvi.

PLN juga turut membantu pelaku UMKM dalam peminjaman modal usaha dengan mengalokasikan anggaran Rp 2,5 miliar pada 2020. “Kemudian, kami juga membuka akses pasar melalui pameran-pameran di mana sudah menjadi event tahunan apalagi di masa pandemi menggelar virtual ekspor yang rencananya kami buat di Oktober nanti melibatkan kurang lebih 100 mitra binaan,” katanya.

 

Leave a reply

Iconomics