3 Khasiat Jahe Merah: Imunitas, Kesejahteraan dan Anti Karhutla

0
749

Budidaya jahe merah dari program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) PT Bumipalma Lestaripersada (BPLP)/Dok. SMAF

Masyarakat binaan anak perusahaan Sinar Mas Agribusiness and Food di Kabupaten Indragiri Hilir mendapatkan angin segar saat jahe merah naik permintaannya. Saat pandemi Covid-19 ini, jahe merah memberikan efek positif untuk kesehatan.  

 

Sinar Mas Agribusiness and Food menyebutkan 7 desa di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau mendapatkan manfaat ekonomi dari budidaya jahe merah. Permintaan jahe merah melonjak tinggi sejalan dengan upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di area tersebut. 

 

“Kami percaya jahe merah adalah tanaman yang baik untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi ketergantungan terhadap pembukaan lahan. Saat ini, pandemi Covid-19 telah meningkatkan minat konsumen pada pengobatan tradisional seperti jahe merah untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jadi meskipun program masih pada tahap awal, kami yakin akan memiliki dampak positif yang bertahan lama,” kata CEO Sinar Mas Agribusiness and Food Riau Franciscus Costan dalam siaran pers.

 

Sinar Mas Agribusiness and Food memaparkan bahwa budidaya jahe merah merupakan komoditas Pertanian Ekologis Terpadu (PET), program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) PT Bumipalma Lestaripersada (BPLP) anak usaha Sinar Mas Agribusiness and Food. Adapun program ini telah berlangsung sejak 2019.

Baca Juga :   BCA Salurkan Bantuan di Kalsel Melalui TNI dan NU

 

Program PET-DMPA yang memiliki lebih dari 124 anggota memiliki tujuan mengajak masyarakat meninggalkan pola pertanian membakar lahan dan menggantinya dengan pertanian ramah lingkungan dan lebih produktif. Dampaknya karhutla bakal dicegah dan kesejahteraan masyarakat meningkat karena ada pendapatan tambahan.  

 

Dalam tahap pertama ini, kelompok tani dapat memanen total 62 ton. Masing-masing anggota kelompok tani bisa mendapat tambahan penghasilan sebanyak 15 juta rupiah per keluarga. Tanaman jahe merah di tanam di masing-masing area lahan petani seluas ¼ hektar. 

 

“Sebelumnya kami hanya menjual kopra. Namun melalui program PET dari PT BPLP, ada tambahan penghasilan dari panen jahe merah yang ditanam di lahan kami. Kini penghasilan kami pun bertambah,” kata anggota kelompok Karya Tani Mas Budi Santoso.   

 

Leave a reply

Iconomics