Allianz Utama Andalkan Peran Teknologi Digital di Masa Covid-19

0
925
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Pelaku industri asuransi dipaksa beradaptasi dan berinovasi di masa Covid-19 ini. Terutama untuk mempertahankan kinerjanya dan terus menjangkau serta melayani nasabahnya.

Soal itu, CEO PT Allianz Utama Indonesia Peter Van Zyl menuturkan, pihaknya mengambil banyak hikmah dan pembelajaran untuk mempercepat proses bisnis dalam perusahaan. Juga meningkatkan customer journey para nasabah dalam memperoleh proteksi produk asuransi, khususnya tanpa bertatap muka akibat penetapan kebijakan pembatasan sosial untuk meredam penyebaran virus corona.

Itu sebabnya, kata Peter, Allianz Utama mendorong peran teknologi dan platform digital agar perusahaan mampu melayani lebih dari 9,3 juta nasabah yang berada di 52 kota tersebar di seluruh Nusantara. Memanfaatkan teknologi membuat perusahaan menjadi agile sehingga dapat berinovasi dalam mencari proses-proses baru dan instan dalam menawarkan produk kepada konsumen.

“Jadi, zaman teknologi dan inovasi berada di garis depan dalam cara kami menciptakan tim yang gesit, menghadapi pelanggan dan menawarkan produk kami kepada para pelanggan. Dan proses ini harus secara instan,” kata Peter dalam diskusi virtual bertajuk “Insurtech Opportunities & Challenges, Expert Opinion and Customer Preference Research”, Kamis (27/8).

Baca Juga :   Industri Makanan dan Minuman Siap Hadapi Kondisi New Normal

Peter bercerita, melalui inovasi dan teknologi, perusahaan mampu mentransformasi proses onboarding pelanggan yang sebelumnya melibatkan proses yang rumit dan panjang menjadi cepat, mudah, dan mulus. Melalui platform digital perusahaan “AZ-NET”, nasabah dan atau agen dapat memilih produk asuransi, melakukan onboarding, membayarkan premi, serta memperoleh surat dokumen polis dengan singkat.

Peralatan digital dan pemanfaatan teknologi, kata Peter, harus diarahkan untuk memperkuat para karyawan dan staf agar semakin inovatif, berpikir sebagai wiraswasta, dan terbuka untuk terus mendengarkan keluhan dan kebutuhan pelanggan. Untuk itu, perusahaan telah menyiapkan suatu platform digital bagi para karyawannya untuk mendukung pelatihan dan pembelajaran secara jarak jauh  yang bersifat interaktif, informatif, menyenangkan dan dapat dilakukan di manapun dan kapanpun.

“Zaman perusahaan asuransi yang memiliki departemen pembelajaran dan pelatihan yang besar telah lampau. Selama pandemi ini kami gesit dan cepat,” katanya.

Leave a reply

Iconomics