Bukopin Disebut Memasuki Era Baru Sejak Dikuasai KB Kookmin

0
209
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT Bank Bukopin Tbk disebut memasuki era baru setelah perusahaan finansial asal Korea Selatan Kookmin Bank menjadi pemilik saham mayoritas di bank tersebut. Itu terjadi setelah KB Kookmin mengeksekusi atas haknya saat Bukopin melaksanakan Penawaran Umum Terbatas (PUT) V pada bulan Juli lalu.

Menurut Direktur Utama Bukopin Rivan Achmad Purwanto, Kookmin Bank mengeksekusi semua haknya dan beberapa pemegang saham minoritas serta menyetujui untuk menjadi standby buyer. Lalu, KB Kookmin juga menambah modal melalui private placement pada akhir Agustus sehingga saat ini komposisi kepemilikan KB Kookmin mencapai 67% sementara Bosowa Corporindo kini hanya 11,6%.

“Ini membawa dampak baik, karena begitu 67% maka otomatis bicara dengan operasionalnya masuklah Bukopin menjadi suatu kesatuan dari KB Financial Group. Jadi, seluruh reputasi terkait operasional, likuiditas, semua menjadi tanggung jawab KB Financial Group,” kata Rivan saat menghadiri acara diskusi secara daring, Rabu (14/10).

Rivan mengatakan, masuknya Bukopin ke dalam KB Financial Group, bank dapat menjalankan transformasi bisnis meliputi kompetensi sumber daya manusia, strategic positioning, hingga penerapan internasional business practice yang dimiliki Kookmin dalam bisnis proses Bukopin.

Baca Juga :   BCA Berikan Bunga Khusus untuk UMKM di Expoversary Online 2021

Meski Kookmin telah mengambil alih Bukopin, kata Rivan, perusahaan ini berkomitmen untuk menghormati sejarah sehingga tidak akan ada perubahan drastis terhadap bank tersebut. Tetapi dengan kolaborasi ini justru dapat meningkatkan kompetensi dari seluruh karyawan dan optimalisasi terhadap aset, produk dan semua outlet jaringan.

“Kita bertekad bahwa dalam 3 tahun ke depan kita akan bergeser dan Bukopin menjadi top 10 bank di Indonesia dan terdepan dalam teknologi,” kata Rivan.

Untuk membantu transformasi serta memfasilitasi terjalinnya transfer of knowledge dari Kookmin ke Bukopin, kata Rivan, dilakukan perubahan terhadap jajaran komisaris dan direksi. Termasuk datangnya 2 komisaris dari Korea yakni  Bo Youl Oh dan Hae Wang Lee, serta 3 direktur baru yaitu Ji Kyu Jang, Sheng Hyup Shin dan Eu Hyun Shin.

“Dari formasi ini menjadi 4 direktur dari Korea dan 3 komisaris dari Korea. Ini melengkapi transformasi yang kita harapkan dengan organisasi yang telah berjalan sejak awal September dan efektif berjalan sejak awal Oktober 2020. organisasi struktur baru menjadikan transformasi ini berjalan jauh lebih cepat,” katanya.

Leave a reply

Iconomics