Cegah Kebakaran, Anak Usaha APP Sinar Mas Siap Hadapi Musim Kemarau 2020

0
732

Pj. Sekda Provinsi Jambi Sudirman (kiri), Kapolda Jambi Irjen Pol. Firman Shatyabudi (tengah), dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan (kanan) berbincang dengan salah satu Personel pemadam kebakaran (RPK) PT Wirakarya Sakti di acara Apel Siaga Api (06/07/2020)/APP

PT Wirakarya Sakti (WKS), unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas memperkuat sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan terintegrasi (Integrated Fire Management/IFM) untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau 2020 di Provinsi Jambi.

APP Sinar Mas menyiagakan personel pemadam kebakaran (RPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) serta memperlihatkan peralatan ringan maupun berat berupa mesin pompa, dan nozzle pemadam multifungsi.

GM Fire Management APP Sinar Mas Sujica Lusaka mengatakan untuk mencegah kemungkinan munculnya api, APP Sinar Mas bekerja sama dengan TNI-POLRI, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat menjalankan Fire Prevention Project yang mencakup antara lain penambahan fire prevention post di titik-titik rawan karhutla. Selain itu, pihaknya juga mengedukasi masyarakat untuk tidak bercocok tanam menggunakan api dan mengikutsertakan mereka dalam upaya mitigasi api melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), sembari tetap menekan risiko penularan Covid-19 di rantai operasi.

 Persiapan-persiapan untuk melaksanakan sistem pencegahan karhutla juga akan terus dilaksanakan antara lain melakukan patroli rutin oleh tim kecil serta penggunaan menara pantau api, CCTV, kamera termal, dan drone untuk deteksi dini, pengecekan kesehatan rutin dan latihan fisik tambahan untuk personel Tim Reaksi Cepat, penggunaan alat pelindung diri (APD) lengkap saat bertugas, serta menempatkan regu pemadam di berbagai sebaran strategis berdasarkan heat map. Tim pun akan berkoordinasi dengan Satgas Karhutla dan masyarakat untuk menanggulangi api.

Baca Juga :   Inilah Cara Sinar Mas Agribusiness and Food Cegah Karhutla

“Kami yakin dengan persiapan matang dan kolaborasi kuat antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat, kita mampu menjaga hutan Indonesia dari bencana karhutla di musim kemarau 2020,”kata Sujica dalam siaran pers.

Perusahaan yang berkolaborasi dengan Dinas Kehutanan dan TNI-POLRI pun mengadakan pelatihan bersama yang diikuti sekitar 500 peserta yang berasal dari Manggala Agni, Basarnas, Masyarakat Peduli Api (MPA), Regu Pemadam Kebakaran (RPK), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Acara tersebut dihadiri pula oleh seluruh anggota Asosiasi Perusahaan Hutan Indonesia (APHI) Jambi.

Leave a reply

Iconomics