CEO Allianz: Masa Covid-19 Momentum Industri Asuransi Dukung Masyarakat

0
820
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Wabah virus corona yang sedang berlangsung disebut menjadi momentum bagi industri asuransi menunjukkan dukungan dan perlindungan kepada konsumen. Sebab, dalam situasi saat ini, berdasarkan survei Nielsen terkait perilaku konsumen, sekitar 25% responden khawatir dengan kondisi mereka di masa wabah Covid-19.

Sementara 35% dari responden mengindikasikan mereka berniat untuk memperoleh asuransi kesehatan.  “Sekitar 89% juga bertanya apakah Covid-19 termasuk dalam proteksi polis mereka, sehingga pertanyaan ini sangat relevan dalam industri asuransi dan perlu diantisipasi,” kata CEO Allianz Life Indonesia, Joos Louwerier dalam acara webinar, Senin (29/6).

Karena itu, kata Joos, dalam situasi pandemi saat ini, perusahaan telah melakukan beberapa penyesuaian penting untuk memberikan pengalaman dan pelayanan terbaik pada nasabah di masa genting ini. Pertama, perusahaan telah mencabut waiting period bagi seluruh pemegang polis untuk mendapatkan proteksi terhadap perawatan terkait Covid-19.

Perusahaan juga menambahkan 50% terhadap batas maksimal Rp 250 juta berupa manfaat kematian yang diberikan kepada pemegang polis yang wafat akibat Covid-19. Selain itu, perusahaan juga telah bekerja sama dengan Halodoc untuk memberikan layanan telemedis bagi nasabah secara gratis agar nasabah dapat memperoleh informasi mengenai kesehatan mereka yang sangat dibutuhkan saat ini.

Baca Juga :   Kementerian Pertanian Realokasi Anggaran Rp700 Miliar untuk Lawan Covid-19

“Kita juga punya layanan Allianz Connect, yang memungkinkan nasabah kami untuk mengakses berbagai layanan kami secara daring, dan kami melihat layanan ini meningkat drastis dalam masa pandemi,” kata Joos.

Perusahaan juga tidak lengah dalam meningkatkan pengalaman distribusi dan penjualan produk bagi para karyawan dan mitra. Melalui proses digital bernama Allianz Discover, perusahaan mampu melakukan proses underwriting dan onboarding nasabah dalam hanya 5 menit. Sebelum proses ini diterapkan, membutuhkan waktu sekitar 7 hingga 9 hari.

Selain itu, perusahaan tidak lama ini juga telah meluncurkan Allianz eAZy Cover yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan penjualan kepada nasabah tanpa melakukan pertemuan tatap muka namun melalui video conference.

“Allianz eAZy Cover, merupakan hasil kolaborasi antara industri dengan regulator (OJK) untuk menyediakan proses tatap muka secara virtual, agar nasabah dapat membeli polis tanpa bertemu secara langsung dengan agen, kemudian proses onboarding dilakukan dalam 5 menit,” kata Joos.

Berkat pandemi, kata Joos, proses digitalisasi dan inovasi yang dihasilkan perusahaan self-service tools, online submission, dan remote sales tools mampu dipercepat.

Baca Juga :   Inilah Kinerja Sequis Life Kuartal I dan 2019

“Kami akan terus bekerjasama dengan industri dan OJK untuk menemukan solusi yang aman dan nyaman untuk terus mendukung nasabah kami dalam masa pandemi ini dan setelahnya,” katanya.

Leave a reply

Iconomics