Di Masa Pandemi Covid-19, Sari Roti Justru Rekrut Tambahan Tenaga Kerja

0
5273
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (Sari Roti) di masa wabah Covid-19 ini justru berekspansi merekrut tenaga kerja untuk perusahaan mereka. Juga tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kendati Covid-19 telah mewabah sejak Maret lalu.

Pendiri serta CEO Sari Roti Wendy Yap mengatakan, sejak Covid-19 mewabah, permintaan terhadap produk makanan seperti roti semakin meningkat sehingga perusahaan perlu meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Juga karena penerapan kebijakan kerja dari rumah (WFH) di berbagai wilayah kota besar di Indonesia, sebagian besar konsumen Sari Roti mendorong kenaikan permintaan meningkat. Karena itu, Sari Roti membutuhkan tenaga kerja berupa penjual keliling dan kurir untuk dapat mengantar produk ke konsumen.

“Jadi kami melakukan rekrutmen di situ. Kita perlu membawa rotinya kepada konsumen karena mereka tidak ingin keluar saat ini,” kata Wendy di acara diskusi secara daring, Jakarta, Selasa (23/6).

Juga karena meningkatnya permintaan, kata Wendy, pihaknya perlu menambahkan barisan produksi di pabrik-pabrik. Jumlah giliran shift yang ditetapkan pada pabrik pun diperluas dari yang awalnya dibagikan hanya antara 2 shift menjadi 3 shift.

Sari Roti, kata Wendy, ingin memastikan para karyawan yang bekerja di pabrik tidak overworked sehingga berisiko membuat karyawan sakit atau kelelahan. Dalam kondisi pandemi Covid-19, perlu mempertahankan morak seluruh karyawan yang khawati akan kesehatan, keselamatan serta kepastian ekonomi mereka.

Baca Juga :   Semua Pihak Diminta Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Gelombang 3 Akhir Tahun Ini

“Jadi kami perlu memastikan bahwa kami akan melindungi mereka, dan bahkan kami telah memberikan asuransi bagi setiap karyawan kami. Namun di sisi lain mereka juga harus memperhatikan bagaimana mereka dapat mencegah penularan Covid-19 dengan menjaga sanitasi dan higienitas,” kata Wendy.

Wendy menambahkan, langkah pertama yang dilakukan Sari Roti ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pertama ditetapkan pemerintah adalah mencari sumber dana tambahan. Walau perusahaan secara keuangan masih sehat dengan cadangan memadai, Sari Roti tidak mau lengah untuk segera mendapat kredit dalam 2 hari.

Itu dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan kebutuhan tambahan dari segi tambahan bahan baku atau pertambahan masa durasi PSBB. “Dalam situasi krisis seperti ini, hal pertama yang dicarikan adalah uang,” katanya.

 

Leave a reply

Iconomics