Dongkrak Pariwisata, Roadshow Kampanye Kesehatan I Do Care di 9 Destinasi MICE

0
870

Pemerintah kembali menggaungkan kampanye protokol kesehatan di sektor pariwisata. Kampenye yang dikemas dalam InDOnesia Care (I Do Care) yang diluncurkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak 10 Juli ini kembali dikampanyekan di Bintan.

“Pemerintah telah menyiapkan strategi, serta menetapkan berbagai kebijakan dan program untuk tetap menggerakkan ekonomi, menjaga sumber penghasilan masyarakat, namun dengan tetap mengedepankan kepatuhan terhadap protokol kesehatan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga dalam Kampanye InDOnesia Care (I Do Care) dan Protokol Kesehatan Pariwisata, di Lagoi Bay, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (24/09/2020).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto saat Kampanye InDOnesia Care (I Do Care) dan Protokol Kesehatan Pariwisata, di Lagoi Bay, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)/Dok. Ekon

Kampanye I Do Care ini untuk menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) pada sektor MICE di Indonesia. Standar CHSE tersebut sudah sesuai dengan standar global.

Sosialisasi program CHSE dijalankan di 9 destinasi MICE. Antara lain Bintan, Yogyakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Manado, Lombok, Banten dan DKI Jakarta, serta Semarang. Rangkaian kegiatan akan dimulai dari 26 September hingga 9 Oktober 2020.

Baca Juga :   Penambahan Libur dan Cuti Bersama Dinilai Akan Dongkrak Pariwisata

Menko Airlangga menuturkan, dipilihnya Bintan sebagai salah satu lokasi Kampanye I Do Care disebabkan kota ini merupakan tujuan wisata yang sudah siap, serta berada dalam hub yang dekat dengan mancanegara.

“Tentunya kota ini menjadi pengungkit pertama sektor pariwisata, namun (kebangkitan) hanya bisa dicapai dengan protokol kesehatan yang siap. Saya melihat bahwa Kepri adalah daerah hijau, dengan tingkat kesembuhannya 60,7% yang melampaui standar global (WHO) 60% dan kasus aktif di sini hanya 375,” kata Airlangga.

Leave a reply

Iconomics