Home Credit Beri Keringanan Pembiayaan untuk 49.000 Nasabah

0
745
Reporter: Petrus Dabu

Home Credit Indonesia memberikan keringanan pembiayaan kepada para nasabahnya yang terkena dampak pandemi Covid-19. Tak hanya itu, perusahaan pembiayaan multiguna ini juga menyumbangkan peralatan medis untuk para petugas kesehatan dan tenaga medis di seluruh Indonesia.

“Masa pandemi Covid-19 merupakan periode yang sulit bagi semuanya, termasuk bagi kami. Namun demikian, izinkanlah kami untuk bisa saling bahu-membahu dalam menghadapi ini semua. Kami pun menyadari bahwa apa yang kami dan perusahaan lainnya lakukan ini tidak akan sebanding dengan apa yang sebagian besar masyarakat rasakan dan hadapi saat ini. Tetapi kami sangat berharap sedikit kontribusi yang kami lakukan melalui pemberian keringanan pembiayaan ini bisa membantu melegakan hati, terutama bagi para pelanggan kami,” kata Chief Marketing & Strategy Officer Home Credit Indonesia Moin Uddin, melalui keterangan resmi, pada Selasa (30/6).

Hingga 29 Juni 2020, lebih dari 49.000 pelanggan Home Credit di seluruh Indonesia telah menerima keringanan pembiayaan. Moin menuturkan bahwa dukungan dan kepedulian, baik berupa moral maupun material sangat dibutuhkan seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa melewati masa sulit ini, terutama bagi mereka yang terdampak langsung maupun tidak langsung oleh pandemi Covid-19.  Mitigasi dari dampak Covid-19 merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat Indonesia, mulai dari pemerintah, individu dan juga korporasi, termasuk Home Credit Indonesia.

Baca Juga :   Untuk Mitigasi Risiko, OJK Memperketat Persyaratan Restrukturisasi Kredit Perpanjangan

“Masa sulit merupakan momentum yang bisa digunakan untuk melihat sejauh mana kita peduli terhadap sesama. Saat ini seluruh pihak bersama-sama memberikan kontribusi semampu yang bisa mereka lakukan. Hal itu menunjukkan, sekecil apapun yang kita lakukan untuk sesama, akan menjadi besar bila dilakukan bersama-sama dengan gotong royong, dan pada akhirnya kita bisa melewati masa pandemi ini dengan baik” tambahnya.

Selaian meringankan pembiayaan kepada nasabah, Home Credit juga telah menyediakan 1.900 paket alat pelindung diri, lebih dari 100.000 masker dan juga 15 unit tab yang didistribusikan dalam 3 batch ke sejumlah pusat kesehatan di Indonesia.

Adapun, pada batch pertama atau pertengahan April 2020, Home Credit mendistribusikan alat pelindung diri (APD), nitrile gloves, dan google protector sebanyak 1.900 paket yang didistribusikan ke RSU Bhayangkara, RS Pelni, RSUD Pasar Minggu, RSUP Fatmawati, RSUD Tarakan, dan RSUP Persahabatan.

Kemudian, pada batch kedua atau penghujung April 2020, Home Credit menyediakan masker berupa KN95 Mask sebanyak 49.910 unit, Surgical Mask sebanyak 50.000 unit, dan fabrical mask sebanyak 439 unit ke sejumlah pusat kesehatan, seperti Wisma Atlet, RSUD Tarakan, RSKD Duren Sawit, RS PGI Cikini, PKM Ragunan, PKM Jagakarsa, RSUD Pasar Rebo, RS Pariaman, RSUD Sk Lerik Kota Kupang, RSUD Ciawi, RS Kupang, RS Arjawinangun, RSUD Waled, RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, RSI Jemursari, Dr Stevi (Asosiasi Klinik Kab. Bandung), IDI Bogor, PKM Pasar Minggu (10 Puskesmas), dan Pemukiman Pasar Manggis. Bantuan masker tersebut dikirimkan oleh PPF Group yang yang merupakan induk perusahaan dari Home Credit sebagai bentuk kontribusi nyata keluarga besar Home Credit kepada masyarakat dan pemerintah dalam melawan Covid-19.

Baca Juga :   Setelah Restrukturisasi Kredit, Pengusaha Butuh Modal Kerja dari Bank

Sementara itu, untuk batch ketiga atau awal Juni, Home Credit kembali berkontribusi dengan menyumbangkan 15 unit tab untuk 15 kamar ICU di RSPAD Gatot Subroto. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan bisa membantu mereka untuk bisa berkomunikasi dengan keluarga.

Bentuk kepedulian Home Credit terhadap sesama bukan hanya diberikan kepada mereka yang terdampak Covid-19, melainkan juga untuk anak-anak dengan celebral palsy. Pada 22 Mei, Home Credit mengunjungi Paguyuban Keluarga dan Anak Cerebral Palsy (PKDAC) yang berada di kota Magelang untuk memberikan donasi beberapa kebutuhan, seperti susu dan biskuit.

“Kami berharap apa yang kami lakukan bisa sedikit meringankan beban bagi mereka yang membutuhkan, apalagi di masa pandemi ini. Kita sama-sama berdoa dan berupaya agar masa sulit ini segera terlewati. Mungkin untuk bisa kembali ke kehidupan yang normal seperti sedia kala masih belum bisa kita raih, tetapi setidaknya kita mampu bersama-sama menjalani hari-hari di fase “new normal” ke depannya,” kata Chief External Affairs Home Credit Indonesia Andy Nahil Gultom.

Baca Juga :   APPI: Tren Permohonan Restrukturisasi Pembiayaan Mulai Melandai

 

Leave a reply

Iconomics