Iconomics: BUMN Award Tahun Kedua, BUMN Harus Jaga Reputasi di Masa Pandemi

0
1124

Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak hanya sebagai entitas bisnis, tapi memiliki peran dalam mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah. Dalam memainkan peran-perannya tersebut, BUMN harus selalu memperhatikan reputasinya. Reputasi dibangun membutuhkan waktu dan proses yang panjang. Namun, keruntuhan reputasi bisa sekejap. Masing-masing BUMN tentunya akan mengelola reputasi dengan gayanya masing-masing. Termasuk membangun reputasinya di mata kaum milenial.

Iconomics melihat reputasi terutama pada masa pandemi dan pasca pandemi Covid-19 menjadi salah satu isu yang sangat penting. Oleh karena itu, dalam acara webinar yang dilanjutkan dengan virtual award mengusung tema “Corporate Reputation Sebelum dan Sesudah Pandemi Covid-19”.

Dalam acara tersebut,  Iconomics akan menghadirkan pembicara kunci Kepala Staf Kepresiden Republik Indonesia Moeldoko, dan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Kabinet Pembangunan VII Tanri Abeng. Ada pula pembicara-pembicara yang akan membedah strategi menjaga dan memperkuat reputasi perusahaan BUMN. Dalam webinar tersebut akan menghadirkan sejumlah top leader perusahaan BUMN, seperti Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto. Selepas diskusi webinar, Iconomics melanjutkan acara BUMN Brand Award 2020 yang merupakan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan BUMN.

Baca Juga :   Bank Syariah Indonesia Pimpin Pembiayaan Sindikasi Proyek Preservasi Jalintim

Apresiasi kepada perusahaan BUMN kali ini adalah tahun kedua. Tahun pertama diselenggarakan pada tahun 2019 dengan menghadirkan Sekretaris Kementerian BUMN yang menyampaikan insight-nya kepada seluruh pimpinan BUMN yang hadir saat itu.

Dalam BUMN Brand Award 2020, perusahaan-perusahaan BUMN akan dilihat dari 4 indikator. Ada indikator market dominance, brand strength, customer satisfaction dan social economy. Dalam market dominance yang akan dilihat adalah jumlah penggunaan produk dan jasa perusahaan BUMN yang disurvei. Adapun brand strengthmenyangkut jumlah responden yang mengetahui keberadaan brand. Iconomics juga melihat aspekcustomer satisfaction yang dilihat dari penilaian responden terhadap kualitas layanan brandperusahaan-perusahaan BUMN. Aspek lainnya yang dilihat mengenai persepsi responden perusahaan BUMN dalam berkontribusi sosial dan ekonomi.

Menurut Research Director Iconomics Alex Mulya, survei dilakukan kepada tiga segmen milenial. Ketiga segmen milenial tersebut meliputi early, mid-term dan late dengan mengelompokkan berdasarkan segmen pendapatan, yakni rendah, menengah dan atas.

Ingin tahu siapa saja BUMN yang masuk dalam BUMN Brand Award 2020? Simak acaranya yang digelar secara virtual pada 28 September 2020, mulai pukul 15.00 WIB.

Leave a reply

Iconomics