Karena Kemenperin, Industri Otomotif dan Farmasi Tetap Produktif di Masa Covid-19

0
644

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) meminta dukungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk menjaga produktivitas industri otomotif. Pasalnya, wabah Covid-19membuat daya beli masyarakat turun sehingga berdampak kepada operasional dan produktivitas industri otomotif.

“Walau demikian, kami sangat mengapresiasi perhatian dari Kemenperin yang aktif membantu industri otomotif bisa bertahan dalam menghadapi masa sulit sekarang ini,” kata Wakil Ketua Umum Gaikindo Jongkie D. Sugiarto dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (31/5)

Jongkie menuturkan, salah satu kebijakan Kemenperin yang disambut positif, yaitu penerbitan Izin Operasional Mobilitas dan Kegiatan Industri (IOMKI) yang dapat menjamin industri untuk tetap produktif sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasar. “IOMKI memiliki peran penting dalam upaya mengairahkan sektor industri di dalam negeri tetap produktif, tetapi dengan mengikuti protokol kesehatan,” tambahnya.

Industri otomotif, kata Jongkie, siap menjalankan kebijakan strategis yang diarahkan oleh pemerintah dalam upaya pemulihan sektor industri dan ekonomi nasional, terutama dalam tatanan kenormalan baru nanti. “Kami berharap industri akan segera pulih. Untuk itu, kami bersama-sama dengan pemerintah, dalam hal ini Kemenperin yang terus memonitor situasi dan kondisi di lapangan untuk menyiapkan langkah-langkah perbaikan, termasuk di sektor industri otomotif,” tuturnya.

Baca Juga :   Kementerian Perhubungan akan Alokasikan Anggaran Mudik Gratis untuk Perangi Covid-19

Sementara itu, Direktur Eksekutif Gabungan Perusahaan (GP) Farmasi, Dorodjatun Sanusi mengatakan, dengan adanya dukungan Kemenperin dan kementerian/lembaga terkait lainnya, sektor industri farmasi dapat terus beroperasi dan berproduksi. Bahkan, kinerjanya tercatat meski dibayangi wabah Covid-19. Pada triwulan I 2020, misalnya, industri kimia, farmasi dan obat tradisional mampu tumbuh paling gemilang sebesar 5,59%.

Dorodjatun juga menekankan, mengenai distribusi produk, khususnya ke daerah-daerah yang menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dapat terus didukung oleh pemerintah sehingga dapat berjalan dengan lancar. “Pemberian IOMKI yang dilakukan Kemenperin merupakan langkah positif dan mampu membantu operasional sektor industri farmasi di tengah wabah Covid-19 sehingga kami dapat beroperasi untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dalam rangka penanganan Covid-19. Operasional di sektor farmasi juga tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang sudah diputuskan oleh pemerintah,” kata Dorodjatun.

 

 

Leave a reply

Iconomics