Kementerian BUMN Bahas Pembentukan Holding Pariwisata

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang merancang pembentukan perusahaan induk milik negara khusus kepariwisataan. Pembahasan pembentukan perusahaan induk BUMN pariwisata itu memang masih tahap awal.

“Tadi saya habis rapat bahas tentang holding pariwisata,” kata pelaksana tugas Direktur Utama PT Garudan Indonesia Tbk (Persero) Fuad Rizal di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (9/1).

Dikatakan Fuad, kendati sudah dalam pembahasan awal, Kementerian BUMN belum memutuskan perusahaan apa yang menjadi induk perusahaan BUMN pariwisata itu. Semuanya masih sedang dikaji.

Fuan enggan memaparkan perusahaan apa saja yang masuk dalam holding pariwisata itu. Yang pasti PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC merupakan salah satu anggota perusahaan holding. Di samping itu ada PT Angkasa Pura II (Persero).

Soal ini, Fuad mengakui sempat bertemu dengan Wakil Direktur Utama AP II, Erwin Hidayat Abdullah ketika rapat membahas pembentukan holding di Kementerian BUMN. Holding pariwisata ini, kata Fuad, merupakan perluasan yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir tentang holding aviasi yang merupakan gagasan di masa Menteri BUMN Rini Soemarno.

“Holding penerbangan yang kemarin, diperluas jadi holding pariwisata,” kata Fuad.