Kolaborasi Gojek, Halodoc dan Kemenkes Luncurkan Layanan Konsultasi Online

0
1014
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Gojek dan Halodoc berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan meluncurkan layanan konsultasi online atau telemedicine pengecekan virus corona (Covid-19). Layanan yang akan didukung lebih dari 20 ribu dokter berlisensi dan berpengalaman ini bertujuan membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Layanan telemedicine Check Covid-19 dari Halodoc ini akan tersedia dalam bentuk shuffle card di aplikasi Gojek. Jutaan pengguna aplikasi Gojek bisa memilih shuffle card Check Covid-19 tersebut di layar aplikasi Gojek, dan pengguna akan langsung diarahkan ke layanan Check Covid-19 di aplikasi Halodoc untuk berkonsultasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami dan melakukan self-assessment atau pemeriksaaan sendiri terkait Covid-19.

Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo mengatakan, pihaknya memiliki kewajiban membantu pemerintah dan masyarakat Indonesia mencegah penyebaran Covid-19 serta turut mengapresiasi langkah sigap pemerintah terutama Kemenkes dalam mendorong berbagai inovasi mencegah dan menangani pandemi.

“Untuk itu, kami turut mengerahkan seluruh elemen dari ekosistem kami untuk memperkuat penanganan Covid-19 di Indonesia. Tentu para mitra driver dan mitra merchant kami yang membantu masyarakat Indonesia melewati masa sulit ini. Merekalah yang membantu masyarakat untuk mendapatkan barang, makanan dan obat-obatan yang diperlukan. Kami berharap Gojek dapat menjadi tulang punggung Indonesia untuk kita bersama melewati Covid-19,” tutur Andre melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin (23/3).

Baca Juga :   Kadin Indonesia Perjuangkan 3 Sektor Ini Secara Bersamaan di Masa Pandemi

Kemudian, Co-CEO Gojek Group Kevin Aluwi menyebutkan, Gojek memiliki komitmen untuk berada di garda terdepan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Itu demi keamanan dan kesehatan masyarakat Indonesia. Melalui kerja sama dengan Halodoc dan Kemenkes, Gojek tidak hanya menyebarkan berbagai konten edukasi pencegahan Covid-19 tetapi juga membuka akses kepada jutaan masyarakat Indonesia untuk melakukan pemeriksaan awal Covid-19.

“Hal ini sejalan dengan gerakan #dirumahaja yang telah Gojek gaungkan guna memutus rantai penularan Covid-19, mengikuti himbauan pemerintah untuk menjaga jarak sosial. Dengan adanya pemeriksaan awal ini, kami percaya kami bisa membantu meringankan beban pelayanan di rumah sakit, mempercepat deteksi Covid-19 dan menghindari orang harus keluar rumah untuk tes sehingga pandemi Covid-19 bisa segera berlalu,” ujarnya.

Adapun CEO Halodoc Jonathan Sudarta, mengatakan situasi seperti ini memerlukan terobosan yang dapat memudahkan masyarakat untuk memastikan kesehatannya. Ia pun menjelaskan bahwa sejak awal tahun lalu, ketika penyakit ini mulai menyebar, Halodoc terus mengoptimalkan ekosistem teknologinya untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat mengantisipasi risiko Covid-19 dari hulu ke hilir.

Baca Juga :   OJK Minta Perbankan Percepat Transmisi Kebijakan Stimulus dari Pemerintah, OJK dan BI

“Sistem pemeriksaan awal kami akan membantu menyaring masyarakat dengan risiko Covid-19 rendah, medium hingga tinggi. Kami juga telah menyiagakan lebih banyak dokter sehingga masyarakat bisa berkonsultasi secara gratis saat ini kepada dokter di kategori Covid-19 kapanpun dan dimanapun. Supaya, sistem layanan kesehatan Pemerintah bisa difokuskan kepada penanganan pasien Covid-19.” imbuhnya.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 80% pasien Covid-19 di dunia hanya mengalami gejala ringan, dan bisa sembuh dengan perawatan di rumah tanpa perlu dirawat di rumah sakit. Melalui layanan telemedicine yang diluncurkan Gojek dan Halodoc, pasien bisa tetap di rumah dan mendapatkan obat lewat Halodoc yang diantarkan langsung Gojek. Layanan telemedicine bertujuan untuk membantu pemerintah fokus dalam menangani pasien Covid-19 yang berada di kategori risiko tinggi atau berada dalam kondisi menengah-parah.

Upaya Gojek dan Halodoc tidak berhenti di situ saja. Gojek dan Halodoc juga akan menciptakan produk baru mendesentralisasi pemeriksaan laboratorium yang direkomendasikan pemerintah agar rumah sakit dapat berfokus pada pasien yang membutuhkan perawatan. Guna mendukung inisiatif ini, Gojek akan melakukan penggalangan dana swasta. Lebih jauh lagi, saat ini Halodoc membebasbiayakan layanan konsultasi dokter umum khusus Covid-19 di aplikasinya.

Leave a reply

Iconomics