Lazada Gandeng Rumah Sayur Group Sediakan Sayur Segar ke Konsumen

Lazada menggandeng Rumah Sayur Group untuk memudahkan masyarakat mendapatkan sayur-sayuran segar terutama lewat transaksi digital. Sayur-sayuran itu berasal dari hasil panen 2.500 petani di Jawa Barat, binaan Desa Sejahtera Astra-Institut Pertanian Bogor (IPB).

Dengan kerja sama itu, maka Lazada membuka kesempatan menjangkau konsumen yang luas terutama di masa pandemi Covid-19. Sebab, kecenderungan masyarakat di masa wabah virus corona ini membeli kebutuhan makanan lewat digital.

Lazada juga menyediakan jasa pengiriman instan atas pesanan sayura-sayuran segar ini kepada konsumen. Hanya dalam waktu 3 jam – terutama setelah paket diambil kurir antara lain Gojek – pesanan konsumen akan tiba di tempat. Secara bertahap layanan pengiriman instan ini akan tersedia untuk mengakomodasi lebih banyak penjual sembako dan bahan makanan segar lainnya.

EVP Commercial FMCG Category Lazada Indonesia Bobby Gandasaputra mengatakan, saat ini, terutama di bulan Ramadhan, kebutuhan masyarakat akan sembako dan bahan pangan meningkat secara pesat. Padahal saat bersamaan pemerintah daerah terutama di Jabodetabek menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Karena situasi demikian, Lazada berupaya untuk meningkatkan ketersediaan sembako dan bahan pangan segar di platform melalui kerja sama dengan berbagai lembaga berkaitan seperti Rumah Sayur.

“Sekarang kami senang sekali juga berkesempatan menyediakan platform kami sebagai akses berjualan bagi Rumah Sayur Group, untuk menyediakan sayur-mayur segar bagi konsumen kami,” tutur Bobby saat telekonferensi melalui Zoom, Selasa (28/4).

Selain Rumah Sayur Group, Bobby menambahkan, konsumen Lazada juga dapat membeli sayur-mayur segar dari laman “Cari Sayur”, yang merupakan koperasi pedagang pasar induk di bawah PasKomNas (Pasar Komoditi Nasional).

Lazada, kata Bobby, juga sedang menjajaki kerja sama dengan Pasar Mitra Tani, Duta Milenial, Kostratani dan Ayomart yang berada di bawah naungan Kementerian Pertanian. Dengan demikian, konsumen dapat memperoleh rangkaian bahan pangan segar yang terbaik dari lebih banyak penjual pilihan.

Pada kesempatan yang sama VP Sales & Product Rumah Sayur Group Tubagus Diahinnur Hadikusma mengatakan, sejak wabah virus corona berlangsung, kapasitas penjualan Rumah Sayur Group menurun dari yang biasanya 10-12 ton/ hari, menjadi 3-4 ton/hari.

“Dengan adanya kerja sama ini kami tetap bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan memastikan usaha dan juga kesejahteraan para mitra tani kami tetap dapat berjalan dengan baik walau di tengah situasi yang menantang ini,” kata Diahinnur.