Matahari Kerja Sama dengan Shopee Perkuat Strategi Omni Channel

0
2567
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Ilustrasi persediaan barang di Matahari Putra Prima/MPPA

PT Matahari Putra Prima Tbk menggandeng platform e-commerce Shopee untuk memperkuat penawaran dan kanal distribusi Omni Channel perusahaan. Kolaborasi perusahaan dengan emiten MPPA dengan Shopee merupakan langkah lanutan dari transformasi  offline-to-online (O2O) perusahaan yang mulai difokuskan sejak tahun lalu dengan peluncuran platform e-commerce Hypermart Online.

Director Secretary dan General Affairs MPPA Danny Kojongian mengatakan, di tahun ini, dengan merebaknya Covid-19 dan penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), perusahaan semakin fokus mengembangkan dan melaksanakan strategi Omni Channel.

Hal tersebut berawal dari peluncuran fitur “Chat&Shop by WA” di mana para pelanggan toko-toko retail MPPA dapat melakukan pemesanan belanja dari gerai terdekat melalui aplikasi perpesanan Whatsapp. Strategi Omni Channel ke depan, kata Danny, dapat diterapkan tidak hanya di masa pandemi, namun juga saat memasuki era kenormalan baru.

“Dengan melihat dan belajar dari kondisi Covid-19 dan pelaksanaan PSBB di beberapa wilayah yang berlangsung, tentu strategi Omni Channel MPPA akan menjadi suatu strategi baru untuk melangkah ke depan. Bukan hanya selama masa pandemi, tapi saat kita keluar dari masa pandemi menuju new normal,” kata Danny saat telekonferensi pers secara daring, Senin (14/9).

Baca Juga :   Dapat Arahan dari Jokowi, Kominfo dan OJK Siap Berantas Judi Online

Peluncuran kolaborasi dengan Shopee ini, kata Danny, maka mulai hari ini akan tersedia 23 toko gerai Hypermart di wilayah Jabodetabek yang akan aktif beroperasi di platform Shopee sebagai official store. Perusahaan menargetkan untuk menghadirkan di atas 100 toko untuk beroperasi di Shopee secara nasional pada akhir 2020.

“Keberadaan kami hari ini dibandingkan bulan Maret lalu sudah berubah. Online order sudah meningkat drastis, dengan Shopee akan sangat membantu para konsumen dengan jumlah besar untuk bisa melakukan safe shopping dan kita juga mendukung imbauan pemerintah untuk melakukan social dan physical distancing,” kata Danny.

Sementara itu, Head of FMCG Shopee Indonesia Putri Lukman mengatakan, kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen mereka untuk menghadirkan solusi agar bisa memenuhi kebutuhan belanja masyarakat terutama di tengah kondisi pandemi saat ini. Terlebih masyarakat dihadapkan berbagai macam perubahan gaya hidup dan keterbatasan mobilitas.

“Kolaborasi ini menjadi krusial bagi solusi masyarakat kita saat ini untuk bisa mengakses produk pilihan mereka dari mitra brand yang terpercaya. Kita mau masyarakat Indonesia bisa membeli barang-barang yang mereka sudah kenal sebelumnya, dari brand-brand yang sudah terpercaya tanpa keluar rumah,” kata Putri.

Baca Juga :   Survei Telkomsel: Tokopedia dan Shopee Beda Tipis di Mata UMKM

Shopee, kata Putri, melihat perubahan besar dalam tren pembelian produk makanan dan non-makan yang semakin beralih ke ranah offline sepanjang tahun ini. Di mana hingga Juni 2020, Shopee mencatat peningkatan tren pembelian produk makanan hingga 4 kali lipat.

Karena itu, kata Putri, kerja sama dengan 23 gerai Hypermart yang tersebar di wilayah Jabodetabek akan membantu para pengguna platform untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya mulai dari produk makanan segar, makanan beku, hingga kebutuhan rumah tangga lainnya.

Selain itu, kerja sama ini akan berjalan seiringan dengan kemeriahan Shopee di kampanye 10.10 brand festival di mana platform menghadirkan semua tawaran menarik yang sebelumnya belum ada.  Termasuk promo-promo tawaran diskon hingga 50% dan gratis ongkos kirim untuk pengguna yang berbelanja di Hypermart official store. Kampanye dimulai dari hari ini hingga 20 September 2020.

“Semoga dengan hal ini bisa menjadi perpanjangan tangan para konsumen Indonesia untuk mengakses semua kebutuhan keseharian kita secara aman dan nyaman serta membantu pemerintah menahan laju penyebaran virus,” kata Putri.

Leave a reply

Iconomics