Mengintip Platform Penyedia Voucher Game UniPin di Masa Pandemi

0
581

Wabah Covid-19 menghantam semua bidang kehidupan manusia. Baik itu aspek kesehatan, sosial dan ekonomi. Umumnya negara-negara di dunia mengalami pertumbuhan negatif akibat dampak wabah Covid-19. Kendati demikian, tetap saja beberapa sektor bisnis masih ada yang tumbuh positif.

Itulah yang dirasakan UniPin perusahaan sekaligus platform penjual voucher game. Selama pandemi Covid-19, menurut CEO UniPin Ashadi Ang, pihaknya justru bekerja lebih keras lagi dibanding sebelumnya. Pasalnya, traffic penjualan voucher game mereka meningkat 4 kali lipat dibanding sebelum pandemi.

“Pandemi ini mengubah segala tatanan kehidupan kita,  termasuk saya. Setiap hari saya kerja sampai jam 3 subuh sampai sekarang,” kata Ashadi dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV, Minggu (13/12).

Lantas bagaimana UniPin bisa mencapai hal demikian? Ashadi bercerita, ide membuat UniPin berawal dari kegiatannya yang dulu seorang gamers pada zaman warung internet sedang marak kerap terkendala untuk mendapatkan voucher game. Stoknya jarang ada sehingga sistemnya harus pesan dulu baru akan tersedia voucher-nya.

Ditambah lagi, kata Ashadi, voucher game yang dibeli itu hanya bisa digunakan untuk satu game. Dari situasi ini, dia lalu punya gagasan untuk membuat sebuah voucher game yang bisa digunakan untuk semua game dan stoknya selalu tersedia.

Baca Juga :   AAJI Sebut Minat Masyarakat terhadap Asuransi Jiwa Naik Pasca-Pandemi Covid-19

“Teman-teman saya katakan bahwa saya itu sedang bermimpi di siang bolong. Jadi, UniPin sebenarnya hadir untuk menyelesaikan masalah itu, jadi bukan sekadar komersialnya,” tutur Ashadi.

Lewat UniPin, Ashadi lantas mewujudkan mimpinya itu. Dan menjadikan hal tersebut sebagai salah satu keunggulan UniPin. Karena itu, tidak heran kalau UniPin membuat tagline  “satu untuk semua, semua untuk satu”. Setelah itu, UniPin juga menggandeng salah satu minimarket terbesar di Indonesia untuk menyediakan voucher game itu sejak 9 tahun lalu.

Di masa pandemi ini, kata Ashadi, UniPin memang mengalami lonjakan traffic. Karena itu, UniPin pun ingin berbagi dengan menyelenggarakan kegiatan berupa tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di antaranya membagikan masker, handsanitizer kepada masyarakat yang membutuhkan.

Tangkapan layar YouTube, CEO UniPin Ashadi Ang (sebelah kanan)/Iconomics

Di samping itu, kata Ashadi, banyak pelaku usaha yang terpukul sebagai dampak wabah Covid-19. Untuk itu, UniPin juga membuka program reseller besar-besaran dan menyisihkan sebagian keuntungan kepada mereka yang menjadi reseller. Dengan demikian, semua orang bisa bertahan menghadapi wabah Covid-19 ini.

Baca Juga :   BRI Finance Proyeksikan Permintaan Mobil Bekas di 2024 Kembali Akan Meningkat

“Selain peningkatan traffic dan menggelar program tersebut, kita juga buka lapangan kerja sebesar-besarnya untuk berbagai bidang, departemen dan divisi. Tahun ini kita serap 40% tenaga kerja baru. Juga kita buka lapangan kerja dari sisi community dan e-sport,” kata Ashadi.

Sebagai informasi, ada ribuan konten voucher game yang tersedia di platform UniPin dengan lebih dari 500 mitra di seluruh dunia. Sementara untuk Indonesia, berikut ini 5 game yang paling diminati gamers yaitu Free Fire, Mobile Legend, PUBG Mobile, Life After dan Point Blank.

 

Leave a reply

Iconomics