Ninja Xpress Dorong UKM Naik Kelas Lewat AKSILERASI

0
923

Ninja Xpress mendorong pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk naik kelas. Perusahaan jasa pengiriman ini melihat masih banyak UKM yang masih kebingungan untuk scale up.

Country Head Ninja Xpress Ignatius Eric Saputra mengatakan Ninja Xpress sebagai mitra UMKM memahami berbagai perubahan telah terjadi selama pandemi, termasuk pola perilaku pebisnis yang berubah dan bergeser. Kondisi itu menuntut pelaku UMKM untuk cepat tanggap dalam merespons perubahan.

“Salah satu pelajaran adalah memahami valuasi bisnis UMKM, agar para founder bisa mentransformasi usaha mereka lebih besar lagi.  Inilah yang membuat kami berambisi menyediakan beraneka program dan fasilitas pemberdayaan untuk UMKM Indonesia agar membantu tidak hanya go digital, namun juga mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi,” kata Eric dalam siaran pers.

Ninja Xpress menggandeng mentor ahli investasi Riel Tasmaya untuk memberikan bimbingan belajar intensif lewat Program AKSILERASI. Riel Tasmaya yang juga CEO dari SUQMA brand busana muslim dan Presiden Direktur Eempat Kapital menyarankan agar pemilik usaha (founder) memahami visi dan misi usahanya sebelum meningkatkan derajat perusahaan menjadi lebih tinggi.

Baca Juga :   Estafet Peduli Bumi Asuransi Astra di Semarang Mulai Program Literasi Keuangan hingga Penyaluran Dana Bergulir UMKM

Founder harus tahu sudah di tahap mana usahanya sekarang dan harus dapat menilai perusahaan objektif mau kemana,” kata Riel dalam Program Aksilerasi Ninja Xpress.

Ia menganalogikan bahwa mencari investor selayaknya mencari jodoh. Oleh karena itu pentingmendapatkan chemistry antara pemilik usaha dan investor barunya.Pemilik usaha harus memahami jenis investor mana yang tepat bagi perusahaan. Mulai dari angel investor, perusahaan investasi, venture capital atau perusahaan yang masih berelasi dengan produk yang dijual.

Tentunya pemilik usaha harus juga bijak memilih jenis investasi mana yang tepat dalam pengembangan bisnisnya. Baik itu berupa permodalan (equity financing) atau hanya dalam bentuk pinjaman (loan).

Program AKSILERASI merupakan gagasan Ninja Xpress ini diikuti oleh 20 UKM dari berbagai industri mulai dari pakaian, kebutuhan anak, hingga perlengkapan rumah. Berlangsung selama tiga bulan, dari 22 September-22 Desember 2020. Ada 12 mentor profesional yang memberikan workshop kepada para UKM tersebut. Keduabelas mentor tersebut adalah Yoris Sebastian (Ahli Bidang Komunikasi dan Kreatif), Ligwina Hananto (Ahli Finansial), Riel Tasmaya (Ahli Investasi), Ismail Fahmi (Ahli Market Intelligence), Ferry Fibriandani (Guru Pengembangan Pribadi), Yosef Adji Baskoro (Guru Pemasaran Digital), Fahd Pahdepie (Guru Menulis), Feli Zulhendri (Guru Audio Digital), Arih Budi Utomo (Guru Komunikasi Publik), dan Wendiyanto (Guru Naskah Digital).

Baca Juga :   Elnusa Petrofin Berikan Head Truck ke Sejumlah Universitas untuk Sarana Belajar

Ada3fokus program yang akan diselenggarakan lewat kelas-kelas AKSILERASI, yang terbagi dalam masing-masing kluster, yaitu kluster C membangun kapasitas, kluster B pengerjaan valuasi bisnis, dan kluster A business investment ready.

Leave a reply

Iconomics