Putera Sampoerna Foundation: Gunakan Dana Mandiri untuk Jalankan POP Kemendikbud

0
2127

Yayasan Putera Sampoerna (Putera Sampoerna Foundation/PSF) menyatakan pihaknya menjalankan Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan menggunakan dana mandiri.

Langkah PSF ini diambil sejalan dengan arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk memastikan terlaksananya program yang telah dirancang dan terpenuhinya kebutuhan peserta didik sesuai dengan jadwal yang telah dirumuskan. PSF memastikan sinergi bersama Kemdikbud dan para mitra lain baik dalam maupun luar negeri akan tetap terjaga termasuk dalam proses integrasi program dan pengukuran efektivitas program yang dijalankan, meski menggunakan dana mandiri.

“Sejalan dengan arahan Kemendikbud mengenai penguatan gotong royong, Yayasan Putera Sampoerna meyakini bahwa pengembangan pendidikan Indonesia membutuhkan kolaborasi semua pihak, dan sebagaimana telah dilakukan yayasan selama hampir 20 tahun kiprahnya, akan terus mengedepankan kerjasama dengan mitra yang memiliki komitmen yang sama bagi peningkatan pendidikan Indonesia, baik pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, di dalam dan di luar negeri,” kata Head of Marketing & Communications Yayasan Putera Sampoerna Ria Sutrisno dalam siaran pers.

Baca Juga :   CSR: RNI Salurkan Bantuan Korban Banjir ke 50 Titik Banjir

Ria mengatakan sejakawal mengikuti seleksi POP, tujuan utama Yayasan Putera Sampoerna adalah merumuskan program pendidikan yang dapat membantu meningkatkan pendidikan berkualitas yang dapat dijangkau setiap anak Indonesia, yang juga mencakup pendidikan dan pemajuan  literasi, numerasi dan penguatan pendidikan karakter bagi para pendidik dan anak didik.

Yayasan Putera Sampoerna mengalokasikan dana pendampingan sebesar Rp70 miliar untuk mendukung program peningkatan kualitas guru dan ekosistem pendidikan serta hampir Rp90 miliar untuk mendukung program peningkatan akses pendidikan.

Ia menjelaskan PSF bukan merupakan organisasi CSR dari PT HM Sampoerna Tbk. PSF tidak berafiliasi baik dalam hal legalitas, kepemilikan saham, maupun operasional dengan PT HM Sampoerna dalam bentuk apapun. PSF terbebas dari segala kepentingan dan dikelola secara profesional dan mandiri dalam menjalankan visi misinya untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan Indonesia.

PSF aktif berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia melalui berbagai program peningkatan kualitas dan akses pendidikan berkualitas bagi bangsa Indonesia. Sejak berdiri tahun 2001, PSF telah menjangkau lebih dari 92.000 guru, 155.000 siswa, 855 sekolah dan 40 madrasah di 57 daerah dan 27 provinsi di Indonesia.

Leave a reply

Iconomics