Sambut New Normal, Bank BNI Perkuat Layanan Digital

0
472
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk akan memperkuat layanan digital dalam aktivitas operasionalnya di seluruh outlet dan berbagai channel elektroniknya dalam menghadapi situasi kenormalan baru. Adapun channel elekroniknya itu meliputi BNI Mobile Banking, BNI Direct, BNI SMS Banking, BNI Internet Banking, ATM, EDC, BNI Sonic dan Agen46.

Wakil Direktur Utama Bank BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, kondisi kenormalan baru sebuah keniscayaan bagi BNI. Untuk mengantisipasi adanya perubahan perilaku, cara berinteraksi, berkomunikasi, dan transaksi nasabah, Bank BNI telah mensiasati untuk mengimplementasikan berbagai strategi dan inovasi di berbagai fungsi dan lini unit.

Sebuah layanan baru berbasis protokol didesain dan diimplementasikan secara berkesinambungan untuk menyesuaikan pola dan kondisi saat ini. Anggoro menambahkan, perseroan akan terus mendorong dan mengarahkan nasabah baik individu maupun institusi agar mengalihkan transaksinya dengan menggunakan platform digital BNI.

“Penguatan layanan digital ini terbukti menunjukkan kinerja terbaiknya. Pertumbuhan transaksi digital pada Kuartal I/2020 di jaringan layanan elektronik BNI meningkat secara keseluruhan sebesar 31% dibanding periode yang sama tahun 2019. Kenaikan tersebut terutama disumbang oleh pertumbuhan transaksi BNI Mobile Banking, yaitu naik 84,4% dibanding Kuartal I/ 2019,” kata Anggoro dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (26/5).

Baca Juga :   Ini Insentif Pemerintah kepada Perusahaan Industri Terdampak Covid-19

Transaksi melalui BNI Mobile Banking pada Kurtal I/2019 sebanyak 43 juta, meningkat menjadi 63 juta transaksi di Kuartal I/2020 atau dilihat dari rupiahnya meningkat dari Rp 56,1 triliun menjadi Rp 103,4 triliun.

Anggoro juga menyebutkan bahwa kenaikan transaksi digital terjadi untuk segmen nasabah korporasi, yaitu BNI Direct. Pada Kuartal I/2020, volume transaksi yang menggunakan BNI Direct naik 55% dibanding periode yang sama tahun 2019. Jumlah transaksinya pun meningkat 44%.

“Hal itu menunjukkan nasabah institusi sudah beralih ke transaksi digital, khususnya untuk nasabah giro, juga debitur. Semua debitur kita sudah mulai menggunakan cash management BNI tahun ini. Jadi kenaikan cash management sangat signifikan,” tuturnya.

Anggoro juga melakukan kunjungan kepada salah satu kantor cabang BNI untuk memastikan kesiapan memasuki era kenormalan baru. Sekaligus, memberikan apresiasi dan semangat kepada garda depan BNI yang telah berjuang untuk bekerja, setia melayani, dan memberikan solusi bagi setiap nasabah.

“Kesan baik dan kualitas pelayanan dari para petugas layanan BNI adalah kunci terciptanya sebuah kepuasan nasabah yang berujung pada kepercayaan dan loyalitas. Nasabah yang loyal adalah aset strategis bagi perusahaan yang mampu memberikan nilai tambah dalam jangka panjang,” kata Anggoro.

Baca Juga :   Pupuk Indonesia Telah Pertahankan Peringkat AAA (idn) dari Fitch Ratings

Pada kesempatan yang sama, Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati  memastikan BNI akan segera mengubah outlet konvensional menjadi outlet digital. Adapun Layanan front end, proses bisnis dan model penjualan  akan dimaksimalkan dengan dukungan infrastruktur IT.

“Data warehouse dan system Customer Relationship Management (CRM) akan dioptimalkan sebagai salah satu enabler personalisasi layanan BNI untuk mempermudah dan mempercepat transaksi nasabah yang tentunya akan berkorelasi positif terhadap peningkatan bisnis perusahaan,” kata Adi.

 

Leave a reply

Iconomics