Studi Baru: Google Trends Bisa Jadi Alat untuk Telusuri Gejala Covid-19

Pendarahan saluran pencernaan (gastrointestinal) merupakan salah satu gejala terbaru terhadap orang yang terinfeksi Covid-19. Temuan studi ini berdasarkan penelusuran lewat Google Trends daring.

Seperti yang dilaporkan Bloomberg pada Minggu (13/9), berdasarkan alat yang dimiliki Google Trends, para peneliti di Rumah Sakit Massachusetts menemukan, hubungan antara hilangnya nafsu makan, diare dan orang yang terinfeksi Covid-19. Temuan ini terjadi di 15 negara bagian antara 20 Januari hingga 201April 2020.

Hubungan gejala tersebut tampak sangat kuat terjadi di kasus New York, New Jersey, California, Massachusetts dan Illinois. Wilayah ini merupakan negara bagian dengan tingkat positif Covid-19 yang tinggi dalam 3 hingga 4 minggu terakhir. Hasil penelitian ini kemudian dimuat dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology.

Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan yang sama ketika memantau pandemi influenza lebih dari satu dekade lalu juga dapat diterapkan untuk memantau penyebaran Covid-19. Penderita Covid-19, demikian penelitian itu, mengungkapkan sering mengalami gejala pendarahan saluran pencernaan, sakit perut dan diare.

“Data kami menggarisbawahi pentingnya gejala gastrointestinal sebagai pertanda potensial dari infeksi Covid-19. Juga menunjukkan bahwa Google Trends dapat menjadi alat yang berharga untuk memprediksi pandemi dengan manifestasi gastrointestinal,” kata Kyle Staller, ahli gastroenterologist dan ikut menuliskan penelitian tersebut.

Di samping itu, para ilmuwan juga menguji jejak virus corona di air limbah untuk mengidentifikasi tempat-tempat penyebaran Covid-19.