Telkomsel Dukung Jaringan Komunikasi untuk 3 RS Darurat Penanganan Covid-19

Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR menyiapkan 3 tempat yang akan menjadi rumah sakit darurat untuk menangani pasien yang terinfeksi virus corona. Ketiga tempat itu adalah Hotel Patra Comfort Jakarta, Rumas Sakit Pertamina Jaya Jakarta, dan Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

Di samping itu, untuk melengkapi infrastruktur jaringan komunikasi ketiga tempat itu, Telkomsel juga ikut mendukungnya agar petugas kesehatan dan pasien bisa berkomunikasi dengan nyaman. Adapun bentuk dukungan Telkomsel itu memastikan kemudahan akses layanan berbasis broadband.

Sebelumnya, bersama seluruh Kementerian dan pemangku kepentingan lainnya, Telkomsel mengecek langsung 3 lokasi yang ditetapkan sebagai rumah sakit darurat untuk pasien virus corona itu. Telkomsel mengupayakan peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan dengan mengoptimalisasi pemanfaatan fungsi seluruh spektrum besar yang dimiliki Telkomsel, yakni frekuensi 900, 1800, 2100, dan 2300 Mhz yang tersedia di seluruh BTS, yang selama ini sudah menjangkau cakupan ketersediaan jaringan broadband di 3 lokasi tersebut.

“Kami juga melakukan penambahan kapasitas jaringan broadband 3G dan 4G dari sejumlah BTS Easy Makro di sekitar ketiga lokasi tersebut, guna memperkuat kualitas jaringan broadband secara menyeluruh,” ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hartanto dalam keterangan resminya di Jakarta.

Penguatan sinyal tersebut, kata Setyanto, telah didukung dengan penambahan infrastruktur jaringan dengan pengoperasian 1 unit Compact Mobile BTS (Combat) berteknologi 4G dengan pemanfaatan spektrum 1800 dan 2300 MHz. Sehingga diharapkan upaya peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur jaringan ini dapat menjangkau kebutuhan aktivitas komunikasi di Wisma Atlet Kemayoran secara keseluruhan.

“Seluruh aktivitas pengamanan jaringan di tiga lokasi tersebut kini telah selesai dilakukan dan siap dimanfaatkan oleh seluruh pihak, terutama para petugas kesehatan, pasien serta para pemangku kepentingan lainnya,” kata Setyanto.