UMKM Dinilai Berperan Penting bagi Ekonomi Nasional dan Pertamina

0
734

PT Pertamina (Persero) menilai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran penting di perekonomian Indonesia. Sebagai segmen kelas menengah, UMKM menjadi penting di dalam satu negara untuk mencapai kemajuan di masa depan.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Tajudin Noor mengatakan, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,1 juta di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut tergambar peran penting UMKM di mana kontribusinya mencapai 61,07% terhadap produk domestik bruto (PDB).

“Dalam hal serapan tenaga kerja pun jumlahnya cukup besar yakni sekitar 97,02%. Sementara investasi di sektor UMKM mencapai 58,18% dan untuk ekspor UMKM non-migas mencapai 14,3%. Serta pemanfaatan teknologi digital mencapai 13%,” kata Tajudin dalam sebuah webinar bertajuk Pertumbuhan UMKM yang Berinovasi Mandiri beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data tersebut, kata Tajudin, maka peran UMKM sangat penting dalam perekonomian nasional. Selain penggerak perekonomian, UMKM juga penting karena mampu menyerap jumlah tenaga kerja dan membantu Indonesia dalam transaksi perdagangan.

Dalam mengembangkan UMKM, kata Tajudin, pihaknya fokus menumbuhkan wirausaha di mana Pertamina berperan dalam pelatihan berbasis demografi dan geografi. Dengan daerah operasi meliputi seluruh Indonesia, tiap-tiap unit di daerah ditugaskan untuk mengambil kearifan lokal dalam mengembangkan UMKM.

Baca Juga :   Perbankan Syariah Diharapkan Dorong Percepatan Pemulihan Khususnya di Jawa Tengah

Menurut Tajudin, luasnya daerah operasi itu memudahkan Pertamina untuk menjaring minat wirausaha. Ini penting untuk Pertamina, karena UMKM sekaligus menjadi garda terdepan dalam hal pengamanan operasional perseroan.

“Selain membantu perekonomian nasional, UMKM juga membantu mengamankan unit-unit operasional Pertamina. Keterlibatan Pertamina dalam pengembangan masyarakat akan mempererat hubungan perusahaan dengan masyarakat,” kata Tajudin.

 

Leave a reply

Iconomics