Virus Corona: Panorama Group Juga Sediakan Bus Antar-Jemput Petugas Medis

0
600
Reporter: Leo Farhan

Perusahaan agen perjalanan Panorama Group juga bersedia bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menyiapkan bus-bus yang mereka miliki sebagai transportasi antar jemput tenaga medis yang menangani virus corona. Mereka akan menyediakan armada bus melalui 2 unit usaha yang akan mengantar petugas medis ke hotel-hotel sebagai tempat tinggal sementara.

Armada bus ini akan mengikuti protokol kesehatan sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu aturan duduk berjarak, pengukur suhu tubuh, masker bagi kru bus, hand-sanitizer, serta penyemprotan desinfektan secara rutin sebelum dan setelah pengantaran maupun penjemputan tim medis.

“Kami berharap armada kami dapat memperlancar tugas tim medis, sehingga tim medis dapat fokus bekerja dalam menanggulangi Covid-19,” kata Vice President Brand & Communication Panorama Group AB Sadewa, Selasa (31/3).

Adapun 2 unit usaha Panorama Group dalam kerja sama ini adalah Panorama Destination dan White Horse. Untuk itu, Panoram Group akan mengadakan pelatihan untuk pengemudi maupun asisten pengemudi sebelum operasi ini dimulai. Pelatihan ini diharapkan akan membantu pengemudi maupun asisten pengemudi agar lebih siap dalam menjalankan tugas sesuai dengan standar yang berlaku.

Baca Juga :   Produksi Herbal Kalbe Farma Naik Signifikan

“Pihak kami juga akan menginapkan pengemudi dan asisten pengemudi di hotel yang sama dengan tim medis selama bertugas,” kata AB Sadewa.

AB Sadewa mengatakan, sejak Covid-19 muncul di Indonesia, bisnis Panorama Group cukup terpukul. Karena itu, perusahaan berupaya secara maksimal untuk bangkit dan virus corona juga cukup berpengaruh terhadap sektor pariwisata. Dan akan semakin parah apabila kebijakan karantina wilayah diberlakukan.

“Karantina wilayah pasti berdampak besar bagi kami (industri pariwisata baik dari tour dan hotel), Namun demikian kita tidak memiliki pilihan, karena jika tidak dilakukan malah Covid-19 di Indonesia semakin berlarut-larut,” katanya.

Leave a reply

Iconomics