Yayasan Allianz Peduli Gandeng EDU Foundation Edukasi Remaja Lawan Bullying

0
658
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli (YAP) bekerja sama dengan EDU Foundation menyelenggarakan kompetisi “Lawan Bullying dengan Komedi” yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya remaja, terkait bullying dengan cara yang menyenangkan, serta meminimalisir perilaku perundungan yang marak terjadi di kalangan remaja.

Ketua YAP Ni Made Daryanti mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian yayasan terhadap dunia pendidikan di Indonesia sesuai dengan salah satu pilar tanggung jawab sosial perusahaan: pendidikan.

“Kami menggandeng EDU Foundation dalam menginisiasi ‘Pedia’ (Program Edukasi Inovatif untuk Anak). Selain kompetisi, dalam program Pedia juga terdapat kegiatan ‘Smiley’ (Smart Mobile Library) dan kegiatan edukatif berbasis sains yang bertujuan untuk meningkatkan minat membaca dan berinovasi pada anak-anak sejak dini, sehingga kualitas pendidikan anak dan remaja dapat meningkat melalui program ini” kata Ni Made Daryanti dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (10/7).

Kompetisi tersebut diluncurkan bersamaan dengan online workshop yang menghadirkan psikolog Astrid Wen dan stand-up comedian Mo Sidik, yang dihadiri secara virtual oleh para siswa-siswi dari beberapa SMP serta SMA/SMK di Jabodetabek.

Baca Juga :   Manulife Indonesia Luncurkan Manulife Pro, Para Agen yang Ingin Bergabung Silakan Simak Kriterianya

Stand-up comedy digunakan sebagai act media yang cocok khususnya untuk remaja usia SMP dan SMA/SMK. Stand-up comedy, membuat siswa-siswi tidak merasa dinasihati selain itu komedi juga menjadi sebuah katarsis dan cara melepaskan perasaan, baik untuk korban dan pelaku bullying,” kata Direktur EDU Foundation, Zulkifli Tegar.

Metode asertif sendiri dipilih EDU Foundation karena dapat meningkatkan kemampuan mengekspresikan diri melalui perasaan, perilaku, harapan dan opini dalam perilaku sosial yang tepat.

“Komedi yang diciptakan dalam lingkungan yang aman, untuk tujuan edukasi dan bersenang-senang secara positif akan baik sekali manfaatnya untuk meningkatkan semangat anti-bullying dan solidaritas. We’re in this together, perlu care satu sama lain, bukan bully satu sama lain,” tambah Astrid Wen.

Pendaftaran kompetisi dimulai pada Agustus dan terbuka untuk seluruh jenjang usia kategori SMA/SMK/MA. Mereka akan diberikan pembekalan diri yaitu Psikoedukasi Self-Worth dan pelatihan stand-up comedy untuk 25 pendaftar yang lolos di bulan September nanti.

Setelah itu, 12 peserta terbaik akan lolos ke babak final dan memiliki kesempatan untuk dibimbing oleh komika untuk menyiapkan penampilan malam final di bulan Oktober 2020. Para pemenang kemudian berkesempatan menjadi duta yang akan melakukan kampanye anti-bullying melalui media sosial.

Baca Juga :   Manfaatkan Momentum Hari Pelanggan Nasional, Cek Apresiasi Astra Life kepada Nasabah

Selain kompetisi “Lawan Bullying dengan Komedi”, rangkaian kegiatan Pedia yang telah dijalankan oleh Yayasan Allianz Peduli bersama EDU Foundation meliputi: kantin sehat, gerakan cuci tangan, serta pelatihan kurikulum 2013 dan pembuatan Alat Permainan Edukatif(APE) untuk pengajar PAUD.

 

Leave a reply

Iconomics