AAJI Usul ke OJK agar Produk Unit Link Bisa Dijual Secara Online

0
151
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) berupaya melobi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar perusahaan asuransi jiwa diizinkan menjual produknya secara online. Sebab, wabah virus corona dan imbauan untuk bekerja dan belajar dari rumah merupakan tantangan utama industri asuransi jiwa saat ini.

Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan, selama ini proses perkenalan dan penjualan produk asuransi jiwa kepada nasabah selalu dilakukan dengan bertatap muka. Karena situasi ini, maka AAJI mengusulkan kepada OJK agar mengizinkan perusahaan asuransi jiwa menjual produknya kepada nasabah tanpa perlu bertatap muka.

“Bukankah justru karena Covid-19 ini masyarakat membutuhkan asuransi? Dalam situasi saat ini, masyarakat justru membutuhkan asuransi,” kata Togar saat dihubungi di Jakarta, Kamis (2/4).

Togar menuturkan, jenis produk asuransi jiwa yang tidak diizinkan dijual secara online yaitu asuransi unit link. Sementara untuk produk asuransi jiwa tradisional, OJK telah mengizinkannya untuk dijual secara online.

OJK, kata Togar, merespons secara positif usulan AAJI yang disampaikan melalui video konferensi beberapa waktu lalu. Karena itu, AAJI akan menunggu hasil keputusan internal OJK untuk membuat aturan penjualan produk asuransi jiwa secara online itu. Togar berharap prosesnya bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga :   OJK Siapkan 6 Inisiatif Strategis Kebijakan untuk 2021

Menurut Togar, penjualan produk unit link secara digital sesungguhnya bisa dilakukan tanpa ada masalah. Terlebih sudah ada rujukan untuk itu. Semisal, OJK mengizinkan penggunaan teknologi digital di sektor pasar modal dalam bentuk pembelian reksa dana dan saham secara daring atau melalui aplikasi.

Tidak hanya itu, OJK juga telah memperbolehkan nasabah perbankan untuk membuka rekening di bank melalui aplikasi. “Jadi kalau melihat hal-hal tersebut, mestinya unit link juga dibolehkan. Namun ya kembali mari kita tunggu saja. Mudah-mudahan segera (diperbolehkan untuk melakukan penjualan produk unit link secara digital),” kata Togar.

Leave a reply

Iconomics