Adhi Karya Hanya Bagi Dividen 10% dari Laba Bersih 2019

PT Adhi Karya (Persero) Tbk hanya mengalokasikan 10% dari laba bersih tahun 2019 sebagai dividen tunai tahun ini. Keputusan tersebut sudah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Kamis (4/6).

Tahun Buku 2019, emiten plat merah dengan kode saham ADHI ini membukukan laba bersih sebesar  Rp663,8 miliar. Dus, jumlah total dividen tunai yang dibagikan hanya Rp 66,4 miliar.

Dalam siaran pers yang diterima Iconomics, tidak disebutkan nilai dividen per saham. Tetapi diperkirakan dividen per saham sebesar Rp 18,64, karena jumlah saham ADHI yang beredar adalah 3,56 miliar saham.

Pemerintah Indonesia yang memiliki 51% saham ADHI diperkirakan akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 33,85 miliar.

Mayoritas laba bersih ADHI 2019 yaitu sebesar 90% atau senilai Rp597,4 miliar ditetapkan sebagai Saldo Laba yang belum ditentukan penggunaannya.

RUPST ini juga menyetujui penerbitan penawaran umum berkelanjutan obligasi tahap III Tahun 2020 dengan nilai setinggi-tingginya Rp5 triliun yang dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2020.

RUPST juga menyetujui jajaran komisaris dan direksi yang baru. Ada pun jajaran pengurus baru ADHI adalah:

Dewan Komisaris:

• Dodi Usoho Hargo (Komisaris Utama)
• Cahyo R. Muzhar (Komisaris)
• Yustinus Prastowo (Komisaris)
• Widiarto (Komisaris)
• Hironimus Hilapok (Komisaris Independen)
• Abdul Muni (Komisaris Independen)

Direksi:

• Entus Asnawi Mukhson (Direktur Utama)
• Suko Widigdo (Direktur Operasi 1)
• Pundjung Setya Brata (Direktur Operasi 2)
• A.A G. Agung Darmawan (Direktur Keuangan)
• Agus Karianto (Direktur SDM)
• Partha Sarathi (Direktur Quality, Health, Safety and Environment dan Pengembangan)