ASDP Indonesia Ferry Akan Bangun 2 Rute Pelabuhan Internasional di 2020

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana mengembangkan 2 rute pelabuhan lintas batas di tahun ini. Kedua rute internasional ini akan menghubungkan Indonesia dengan Timor Leste dan Malaysia melalui jalur Kalabahi-Dili dan Dumai-Malaka.

Menurut Direktur Utama ASDP Ferry Ira Puspadewi, rute internasional Maritaing-Dili akan digantikan rute Kalabahi-Dili lantaran infrastruktur Pelabuhan Maritaing belum siap. Karena itu, rute Kalabahi-Dili dipastikan bisa beroperasi pada tahun ini.

“Pak Menteri (Perhubungan) dan gubernur NTT sudah bicara ingin ini segera. Tahun ini harapannya sudah harus on,” kata Direktur Utama ASDP Ferry Ira Puspadewi di Jakarta beberapawaktu lalu.

Pembukaan rute internasional di wilayah itu, kata Ira, akan mendukung perekonomian Indonesia timur di masa mendatang. Sebab, rute tersebut sangat berpotensi mengingat Indonesia masih lebih unggul dibandingkan Timor Leste. Dan rute tersebut juga dapat menghubungkan kembali masyarakat NTT dan Timor Leste yang masih memiliki kedekatan budaya serta agama.

“Dari segi perdagangan Indonesia pasti pada posisi lebih unggul untuk ekspor ke sana (Timor Leste). Dari sana dapat turis, karena banyak ritual agama, semacam haji yang orang Timor Leste banyak datang ke NTT,” kata Ira.

Sementara, prospek pengembangan rute Dumai-Malaka, Ira mengakui saat ini pelabuhan di Malaka masih belum siap secara infrastruktur. Walau demikian, rute tersebut sangat berpotensi untuk Indonesia terutama dari segi perekonomian.

Seperti diketahui, ASDP Ferry merupakan perusahaan pengelola pelabuhan dengan jumlah rute terbanyak di dunia: 231 rute. ASDP Ferry juga merupakan operator pelabuhan ferry dengan armada terbesar di dunia dengan total 151 kapal. Sedangkan dari segi jumlah pelabuhan, ASDP Ferry memiliki 35 pelabuhan yang tersebar di seluruh Indonesia.