AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1 Triliun di 2019

0
108
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menunjukkan kinerja keuangan positif di 2019. Sepanjang tahun lalu, perusahaan berhasil mencetak laba bersih senilai Rp 1 triliun, atau meningkat 6% dibanding 2018 yang mencapai Rp 947 miliar.

Dikatakan Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma, capaian tersebut diperoleh terutama dari kenaikan pendapatan premi bruto dan investasi bersih yang masing-masing sebesar Rp 9,5 triliun dan Rp 668 miliar. Kondisi keuangan AXA Mandiri pun sehat jika diukur dari tingkat Rasio Solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) yang mencapai 591%, jauh di atas batas minimum yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120%.

Pencadangan terhadap pemegang polis nasabah pun diperkuat dengan total dana cadangan sebesar Rp 27,2 triliun, naik 10% dari tahun sebelumnya. Handojo menambahkan, pencapaian kinerja positif ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam memberikan solusi perlindungan sesuai kebutuhan nasabah.

“Kami bersyukur strategi yang kami terapkan pada tahun lalu, salah satunya adalah fokus pada solusi perlindungan jiwa dan kesehatan, memberikan hasil yang positif untuk perusahaan,” kata Handojo di Jakarta, Selasa (25/2).

Baca Juga :   Tingkatkan Penetrasi Asuransi Lewat Teknologi Digital, Home Credit Indonesia Hadirkan MyLifeCOVER

Menurut Handojo, transformasi bisnis yang dilakukan AXA Mandiri menghasilkan beberapa pencapaian yang baik bagi perusahaan. Semisal, pendapatan perusahaan tercatat sebesar Rp 10,7 triliun, naik 44% secara tahunan. Sedangkan total aset pun meningkat 11% menjadi Rp 32,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 29,58 triliun.

Permodalan AXA Mandiri terlihat semakin kokoh dengan pertumbuhan 28% untuk total ekuitas dari sebelumnya Rp 2,2 triliun menjadi Rp 2,9 triliun. AXA mandiri pun mampu membayar total klaim dan manfaat yang dibayarkan kepada nasabah di sepanjang tahun 2019 mencapai lebih dari Rp 5,3 triliun naik 8% dari tahun sebelumnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Keuangan AXA Mandiri Cecil Mundisugih mengatakan, secara fundamental bisnis, perusahaan terus mengalami peningkatan. Upaya untuk menjaga kelangsungan bisnis dilakukan melalui penguatan portofolio produk solusi perlindungan jiwa dan kesehatan, pengembangan layanan kepada nasabah, termasuk layanan digital untuk memberikan manfaat perlindungan kepada berbagai segmen masyarakat.

“Perusahaan berada dalam kondisi baik dan terus bertumbuh sesuai yang diharapkan. Selain adanya perluasan pangsa pasar melalui ragam pilihan solusi perlindungan, AXA Mandiri juga terus meningkatkan sinergi dengan induk perusahaan, yaitu Bank Mandiri dan AXA Group. Kami tentunya akan menjaga momentum ini untuk terus tumbuh di masa mendatang,” kata Cecil.

Baca Juga :   Kemendag Ingin Buka Hypermarket di Saudi untuk Pasarkan Produk UMKM Indonesia

Sepanjang 2019, AXA Mandiri telah meluncurkan berbagai macam solusi perlindungan, yaitu solusi perlindungan jiwa, perlindungan kesehatan, perlindungan penyakit kritis, perlindungan dana pendidikan, serta perlindungan dana hari tua melalui Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera dan Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah. AXA Mandiri juga menawarkan pilihan proteksi lain untuk melengkapi solusi perlindungan penyakit kritis dengan produk Asuransi Mandiri Proteksi Kanker Dini yang memberikan manfaat perlindungan kesehatan kepada nasabah jika didiagnosa mengidap penyakit kanker sejak stadium awal.

AXA Mandiri juga melakukan investasi pengembangan digital secara end to end mulai dari kegiatan karyawan back office, hingga layanan kepada nasabah. Melalui serangkaian inovasi ini, baik solusi perlindungan maupun layanan, perusahaan ingin memastikan tidak hanya hadir untuk memperkuat bisnis, tetapi juga berkontribusi terhadap perekonomian dengan memberikan manfaat asuransi kepada masyarakat.

Leave a reply

Iconomics