Bagaimana Kinerja IHSG Dibandingkan Negara Lain di Dunia?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dalam tekanan akibat belum terkendalinya wabah Covid-19. Pada penutupan perdagangan Jumat (24/4), indeks acuan Indonesia ini terkoreksi 2,12% ke level 4.496,06.

Pada perdagangan Jumat, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 6,11 miliar saham, dengan nilai sebesar Rp 6,23 triliun.

Investor asing masih melakukan aksi jual yang mencapai Rp 1,09 triliun. Sejak awal tahun total akumulasi aksi jual investor asing sebesar Rp 17,54 triliun.

Tren IHSG pada perdagangan Jumat (24/4)

Bagaimana kinerja IHSG dibandingkan dengan negara lain di ASEAN? Untuk kondisi pada Jumat (24/4), kecuali VN-Index di Vietnam, indeks saham di negara-negara lainnya di ASEAN memerah. Penurunan tertinggi dialami oleh PSEi, yaitu indeks saham Filipina yang turun 2,4%, disusul Indonesia yang turun 2,12%. Negara lainnya, Malaysia (-0,72%); Singapura (-0,57%) dan Thailand (-0,57%).

Sedangkan bila horizon waktunya di perpanjang dari awal tahun ini atau year to date, semua indeks saham di Asia Tenggara bahkan dunia mengalami penurunan. Untuk kawasan ASEAN penurunan terbesar lagi-lagi dialami oleh Filipina (-30,07%), disusul Indonesia (-28,63%); Singapura (-21,56%); Thailand (-20,13%), Vietnam (-19,18%) dan Malaysia (-13,66%).

Sedangkan secara global, dari awal tahun, indeks saham dengan kinerja terburuk dialami oleh ATX yaitu indeks saham Austria yang turun 35,32% dan DFMGI di Uni Emirat Arab yang turun 31,6%.