Berlawanan dengan IHSG, Saham IPCC Naik 8,05%

0
620
Reporter: Petrus Dabu

Harga saham PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) hari ini berhasil menguat 8,05% ke level Rp 322, saat kondisi indeks secara keseluruhan melemah 3,18%.

Penurunan indeks terjadi karena pelaku pasar tampakanya mengkhawatirkan kian bertambahnya kasus penyebaran Covid-19 dan dilakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah, terutama Jakarta.

Meskipun kondisi pasar secara keseluruhan terjadi pelemahan, namun saham IPCC mampu bertengger di jajaran top gainer dimana menguat 8,05% ke level Rp 322 di akhir perdagagan. Bahkan harganya sempat menyentuh level tertingginya di level Rp 356 per lembar.

“Tampaknya pelaku pasar masih melakukan aksi beli terhadap saham IPCC yang telah dinilai undervalue,” ujar ujar Investor Relations IPCC Reza Priyambada kepada Iconomics, Rabu (8/4).

Reza mengatakan penguatan yang cukup signifikan tersebut bukanlah kali pertama yang terjadi pada saham IPCC. Sebelumnya, pada 26 Maret 2020 saham IPCC sempat menguat 21,48% di posisi 294 seiring imbas menguatnya IHSG sebanyak 401,27 poin atau 10,19 persen di posisi 4.338,90.

Baca Juga :   Januari 2020, Aktivitas Bongkar Muat Mobil di IPCC Naik 31,8%

Dari sisi internal, jelasnya, manajemen tetap berupaya agar kinerja operasional tetap terjaga meskipun di tengah  pandemik Covid-19 ini. Berbagai upaya pun dilakukan demi memberikan pelayanan terbaik dan konsisten kepada para pengguna jasa layanan IPCC.

“Dengan pemberian pelayanan yang berjalan normal dan didukung dengan upaya kesehatan untuk mencegah meluasnya Covid-19, terutama di lingkungan kerja IPCC maka diharapkan dapat berimbas positif pada upaya peningkatan kinerja ke depannya,” ujar Reza.

Hingga kini, aktivitas layanan bongkar muat kendaraan di IPCC masih berjalan normal meski terjadi penyesuaian dalam hal pembagian kerja.

TagsIPCC

Leave a reply

Iconomics