BNI Bukukan Laba Bersih Rp 2,58 T di Periode Januari-Februari 2020

0
524
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membukukan laba bersih senilai Rp 2,58 triliun pada periode Januari sampai Februari 2020. Dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 (yoy) yang tercatat Rp 2,11 triliun, laba bersih ini tumbuh 22,27%.

Pencapaian laba bersih Bank BNI ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri perbankan yang hanya berada di posisi 8,25%. Juga melampaui pertumbuhan Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV yang menurut Statistik Perbankan Indonesia pada Januari 2020 berada di posisi 19,08%.

Direktur Tresuri dan Internasional BNI, Putrama Wahju Setyawan mengatakan, kinerja perseroan pada Februari menjadi bukti bahwa fundamental BNI masih cukup kuat menghadapi ketidakpastian yang terjadi pada 2020.

“Kami terus mencermati perkembangan yang ada dan tetap akan tumbuh dengan menjaga manajemen risiko di tengah ketidakpastian akibat wabah Covid-19,” kata Putrama dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (7/4).

Putrama menuturkan, peningkatan laba bersih BNI ditopang kenaikan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 15,85% dari Rp 5,11 triliun pada Februari 2019 menjadi Rp 5,92 triliun pada Februari 2020. Sementara pendapatan komisi dan administrasi (fee based income/FBI) tetap kuat dengan menghimpun senilai Rp 1,44 triliun pada Februari 2020.

Baca Juga :   Layanan PLN Diuji Cabor Aeromodelling PON XX Papua 2021

Kemudian pada Februari 2020, BNI juga mencatatkan peningkatan aset 9,72% menjadi Rp 788,72 triliun dari Rp 718,82 triliun pada Februari 2019. Kenaikan aset perusahaan, kata Putrama, juga didukung peningkatan penyaluran kredit yang naik 11,8% menjadi Rp 529,53 triliun dari Rp 473,61 triliun pada periode yang sama di 2019.

Sementara DPK perusahaan pun tercatat naik 9,83% menjadi Rp 573,3 triliun dari Rp 521,97 pada Februari 2019.

Leave a reply

Iconomics