Covid-19 Bikin Daya Beli Turun, Nilai Transaksi Kartu Kredit Ikut Anjlok 40%

0
1097
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) menyebut penggunaan kartu kredit selama pandemi Covid-19 menurun secara drastis. Nilai transaksi selama 2 bulan terakhir turun sekitar 40%.

Ketua AKKI Steve Martha mengatakan, memasuki fase kenormalan baru ini dan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum mampu memulihkan tingkat transaksi kartu kredit seperti sebelumnya. Bahkan ketika aktivitas perekonomian masyarakat mulai bergairah di masa fase kenormalan baru juga tak mendorong peningkatan transaksi kartu kredit.

“Industri mengharapkan agar kembalinya pertumbuhan melalui transaksi online di mana diperkirakan akan terjadi perpindahan transaksi yang sebelumnya bersifat tatap muka, menjadi secara online,” kata Steve saat dihubungi di Jakarta, Kamis (25/6).

Steve mengatakan, industri juga sedang mengembangkan transaksi contactless yang lebih aman dan higienis di masa pandemi ini. Transaksi online saat ini berkontribusi sekitar 30% dari total transaksi kartu kredit.

Namun, kata Steve, angka tersebut belum terlalu besar karena transaksi online juga termasuk pembelian tiket dan booking kamar di hotel melalui platform online travel. “Yang mana saat ini untuk line of business airlines dan travel masih belum berjalan,” tambahnya.

Baca Juga :   BUMN: Pandemi Covid-19, Momentum Membangun Industri Kesehatan

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi non-tunai menggunakan ATM, kartu debit, kartu kredit, dan uang elektronik pada April 2020 menjadi -18,96% (yoy), atau menurun dari -4,72% pada Maret 2020.

Merosotnya transaksi kartu kredit juga mencerminkan melemahnya daya beli masyarakat saat ini. Data Badan Pusat Statistik pada Kuartal I/2020 menunjukkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga merosot dari menjadi 2,84% secara tahunan dari sebelumnya 5,02% pada Kuartal IV 2019. Sedangkan pertumbuhan konsumsi non-makanan merosot ke tingkat 1,38% karena penurunan konsumsi pakaian, alas kaki, komunikasi, transportasi, serta pembelian motor dan mobil.

Leave a reply

Iconomics