Dampak Virus Corona, Harga Minyak Global Turun Tipis Hari Ini

Harga minyak mentah dunia pada Selasa (18/2) pagi turun tipis sebagai dampak wabah virus corona yang berlarut-larut. Karena itu, perdagangan minyak di pasar global mencatatkan kerugian.

Seperti yang dilaporkan Reuters, minyak Brent turun 37 sen atau 0,6% menjadi US$ 57,30 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 15 sen, atau 0,3% menjadi US$ 51,90 per barel.

Analis AxiCorp Stephen Innes mengatakan, penurunan ini bisa jadi akan berlarut-larut lantaran kemungkinan permintaan terus menurun. Wabah corona disebut menurunkan produksi karena permintaan akan minyak mentah Tiongkok terus menurun.

Sebelumnya, jumlah korban yang terinfeksi virus corona di Tiongkok mulai menurun dan berada di bawah angka 2.000. Ini merupakan yang pertama terjadi sejak Januari lalu. Meski begitu, para ahli dunia tetap mengingatkan fakta tersebut terlalu dini disimpulkan wabah akan segera berhenti.

Badan Energi Internasional (IEA) juga melaporkan sebagai dampak wabah virus corona, permintaan akan minyak mentah turun sebanyak 435 ribu barel per hari di kuartal pertama secara tahunan. Ini merupakan penurunan yang pertama di kuartal satu sejak krisis keuangan 2009.

Beberapa kilang independen di Tiongkok dikabarkan mulai membeli pasokan minyak mentah setelah absen selama berminggu-minggu. Ini menimbulkan harapan akan meningkatnya permintaan minyak dari Tiongkok.

Para investor juga mengantisipasi rencana penurunan produksi minyak oleh negara-negara yang tergabung di OPEC termasuk Rusia untuk menjaga pasokan global dalam rangka menjaga kestabilan harga. Grup yang dikenal sebagai OPEC+ memiliki kesepakatan untuk menurunkan produksi minyak sebesar 1,7 juta barel per hari hingga akhir Maret nanti.