Di Bawah Tekanan Covid-19, Kinerja Ekspor Industri Pengolahan Masih Positif

0
503

Ekspor industri pengolahan mencatatkan kinerja positif sepanjang Januari-April 2020. Meski di bawah tekanan wabah Covid-19, pengapalan produk industri pengolahan mencapai US$ 42,75 miliar atau naik 7,14% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

“Neraca perdagangan untuk industri pengolahan pada periode Januari-April 2020 surplus sebesar US$ 777,34 juta,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian, Janu Suryanto dalam keterangan resminya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Janu menuturkan, untuk April lalu, nilai ekspor industri pengolahan mencapai US$ 9,76 miliar. Dari sisi volume, ekspor produk industri pengolahan pada April 2020 mencapai 8,49 juta ton atau naik 2,66% dibanding Maret 2020.

Sektor industri makanan, kata Janu, menjadi penyumbang devisa terbesar untuk ekspor industri pengolahan pada April 2020 dengan senilai US$ 2,35 miliar. “Nilai ekspor sektor industri makanan pada April 2020 didominasi komoditas minyak kelapa sawit sebesar US$ 1,30 miliar atau berkontribusi sebesar 55,28%,” kata Janu.

Lebih jauh Janu mengatakan, kontribusi sektor lainnya terdiri atas sektor industri logam dasar sebesar US$ 2 miliar, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia US$ 1,06 miliar, serta industri kertas dan barang dari kertas US$ 564 juta.

Baca Juga :   Belum Kebagian Kartu Prakerja? Gelombang 10 Sudah Dibuka

Kemudian, nilai ekspor industri karet, barang dari karet, dan plastic mencapai US$ 501 juta, kemudian industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki US$ 463 juta, industri komputer, barang elektronik, dan optik mencaoai US$ 417 juta, serta industri pakaian jadi US$ 397 juta.

“Di April 2020, Tiongkok masih menjadi negara tujuan ekspor utama industri pengolahan dari Indonesia. Lalu diikuti Amerika Serikat, Jepang, Singapura, dan Korea Selatan,” tambah Janu.

Jika dilihat pertumbuhan secara tahunan (yoy) ekspor ke Singapura naik 25,09%, Tiongkok 16,25% dan Korea Selatan naik 5,59%.

 

 

Leave a reply

Iconomics