Gubernur BI Imbau Perbankan Turunkan Suku Bunga Kredit

0
518
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Bank Indonesia (BI) mengimbau perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit. Permintaan ini untuk mengurangi beban kinerja yang dialami sektor industri dan usaha kecil dan menengah (UKM) yang terpukul berat akibat dampak dari virus corona (Covid-19).

Imbauan itu, kata Gubernur BI Perry Warjiyo, karena Rapat Dewan Gubernur pada 18-19 Maret lalu telah memutuskan penurunan suku bunga. Karena itu, perbankan diharapkan mengikuti langkah BI untuk menurunkan suku bunga kredit mereka.

“Kami juga meminta kepada perbankan untuk segera menurunkan suku bunga kredit,” kata Perry saat telekonferensi di Jakarta, Selasa (24/3).

Perry mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Menteri BUMN) Erick Thohir yang menginstruksikan bank-bank milik negara untuk menurunkan suku bunganya.

Erick beberapa waktu lalu meminta kepada seluruh bank BUMN untuk segera menurunkan suku bunga kredit terutama untuk para pelaku UKM. Sebab, pelaku UKM menjadi salah satu yang paling terdampak wabah virus corona ini.

Jika tak diberikan keringanan, maka para pelaku UKM ini akan kesulitan dalam meneruskan bisnis mereka sehingga dapat mengganggu perputaran roda ekonomi Tanah Air yang sebagian besar didorong oleh UKM. “Kita ingin memastikan bank-bank BUMN segera menurunkan suku bunga UKM. Karena banyak UKM terdampak,” ujarnya dalam telekonferensi beberapa waktu lalu.

Baca Juga :   Ada Penyalahgunaan QRIS, Bank Indonesia Ingatkan Masyarakat, PJP dan Pedagang

Sebelumnya, RDG BI pada 18-19 Maret 2020 lalu, telah memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis point (bps) menjadi 4,5% dari sebelumnya 4,75%. Sementara suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 3,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,25%.

Leave a reply

Iconomics