Harga Bitcoin Kini Sudah Dikalahkan oleh Kripto YFI

0
184
Reporter: Petrus Dabu

CEO Indodax Oscar Darmawan/Indodax

Harga aset kripto yEarn Finance (YFI) melambung 330% menjadi Rp210 juta, dalam hitungan hari. Kini YFI lebih mahal dari cryptocurrency terpopuler yaitu bitcoin yang harganya berada di kisaran Rp170 juta hingga Rp180 juta dalam beberapa hari terakhir.

Di Indodax, salah satu platform jual beli kripto di Indonesia, YFI awalnya dijual Rp51 jutaan pada Minggu 6 Agustus 2020 saat pertama kali didaftarkan (listing) sebagai salah satu satu aset kripto di Indodax. Pada Jumat 21 Agustus kemrin, harga YFI berada di level Rp120 juta.

“YFI mencatatkan kinerja yang fantastis semenjak pertama kali listing di Indodax. Bahkan, karena kenaikan yang fantastis itu membuat YFI lebih mahal dari bitcoin,” kata CEO Indodax Oscar Darmawan, Jumat (21/8) kemarin.

Oscar mengungkapkan, kenaikan harga YFI terjadi karena sistem DeFi yang saat ini sedang ramai digunakan. YFI merupakan salah satu kritpo yang bisa masuk di sistem DeFi.

Menurut perhitungan terakhir pada 17 Agustus 2020, nilai total yang tersimpan di seluruh ekosistem DeFi melampaui US$6,4 miliar. Perluasan keseluruhan pasar DeFi telah menyebabkan nilai total yang tersimpan di YFI mencapai US$600 juta.

Baca Juga :   Harga Bitcoin Masih Anteng di Bawah US$40.000

“DeFi mendorong permintaan YFI hingga akhirnya meningkatkan harga YFI secara drastis dalam hitungan beberapa hari saja,” kata Oscar.

DeFi atau decentralized finance adalah sistem moneter yang terbuka atau open finance yang dibangun di atas teknologi blockchain. DeFi memiliki sifat desentralisasi atau tidak terpusat. DeFi sedang digandrungi karena orang-orang meyakini bahwa DeFi merupakan bentuk sistem moneter masa depan.

 

Salah satu yang bisa dilakukan dengan sistem DeFi adalah peminjaman atau pendanaan dengan menjadikan kripto sebagai jaminan atau agunan. Ini tentunya banyak dimanfaatkan oleh crypto holder seperti penambang crypto dan pegiat kripto lainnya. Bahkan, juga banyak dimanfaatkan oleh investor dan industri keuangan.

“Ini membuat permintaan aset kripto terus stabil karena orang-orang tidak menjual aset kriptonya. DeFi mencegah pengurangan permintaan terhadap cryptocurrency. Sehingga, permintaannya terjaga dan membuat harga tetap melanjutkan kenaikan,” kata Oscar.

DeFi menciptakan ekosistem baru di dunia blockchain dan cryptocurrency dan membuatnya semakin populer. DeFi membuktikan meingkatkan harga cryptocurrency secara fantastis. Tidak hanya YFI, bitcoin dan ethereum juga meningkat dan mencatatkan rekor tertinggi semenjak tahun 2018.

Baca Juga :   Komisi VI Dorong Bappebti Terbitkan Aturan soal Aset Kripto dan Robot Trading

“Bitcoin kembali melambung mencapai Rp185 juta pada beberapa waktu lalu. Saat ini masih berada di level tertingginya di sekitar Rp180 juta. Salah satu faktornya juga karena DeFi. Selain itu, juga ada Ethereum dan lain-lain yang meningkat karena DeFi,” kata Oscar.

Oscar meyakini di masa depan, DeFi semakin banyak lagi digandrungi oleh orang-orang atau bahkan diterapkan dalam sistem keuangan industri atau kebijakan finansial suatu negara. Ini seiring meningkatnya pemahaman orang-orang terhadap dunia blockchain dan cryptocurrency.

“Jadi, DeFi adalah salah satu contoh nyata yang dapat dimanfaatkan orang awam sebagai pelengkap dari infrastruktur blockchain. Ini yang mendorong penggunaan kripto di dunia. Penggunaan kripto secara masal ini terus mendorong pergerakan harga kripto belakangan ini”  jelasnya.

Leave a reply

Iconomics