Lockdown Dilonggarkan, Permintaan Tumbuh, Harga Minyak Dunia Naik

Harga minyak dunia merangkak naik pada Selasa (26/5) karena meningkatnya kepercayaan pasar akan komitmen negara-negara produsen untuk mengurangi pasokan minyak mentah. Kenaikan ini juga disebabkan pelonggaran lockdown di berbagai negara sehingga menyebabkan kendaraan seperti mobil mulai banyak kembali beroperasi.

Seperti dilaporkan Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat, misalnya, naik US$ 1,06 atau 3,2% menjadi US$ 34,31 per barel. Sementara minyak Brent naik hampir 1,7%, atau 59 sen menjadi US$ 36,12 per barel.

Kepercayaan pasar meningkat setelah munculnya pengumuman dari pemerintah Rusia yang menyebutkan produksi minyak negara tersebut turun hingga 8,5 juta barel per hari untuk Mei dan Juni 2020. Pemangkasan produksi ini merupakan hasil kesepakatan antara negara-negara OPEC dan negara produsen minyak seperti Rusia yang dikenal sebagai OPEC+.

Negara-negara OPEC+ akan kembali bertemu pada Juni nanti untuk mendiskusikan pemangkasan produksi minyak untuk menjaga kestabilan harga yang anjlok sekitar 45% karena wabah Covid-19. Negara-negara produsen terbesar sepakat memangkas produksi hampir 10 juta barel per hari untuk Mei dan Juni 2020.

Sebelumnya, Kementerian Energi Rusia menyebutkan kenaikan permintaan bahan bakar setelah pelonggaran lockdown di berbagai negara bisa mengurangi kelebihan pasokan sekitar 7-12 juta barel per hari untuk Juni atau Juli 2020.