Menteri Perdagangan Puji Kebijakan Strategis Pasar Modal

0
80

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mewakili pemerintah menyampaikan apresiasinya terhadap sejumlah kebijakan strategis di bidang pasar modal. Antara lain pasar modal sebagai alternatif pembiayaan sektor strategis pemerintah, instrumen akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, dan akses keuangan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan masyarakat di daerah.

“Pembangunan infrastruktur dapat menggunakan mekanisme pendanaan melalui penawaran umum penerbitan saham maupun obligasi. Sepanjang 2019, penawaran umum yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur senilai Rp15,4 triliun,” kata Menteri Perdagangan dalam siaran pers, pada Senin (30/12/2019).

Kementerian Perdagangan melihat pasar modal berperan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional berupa pajak bagi negara yang berasal dari perdagangan di bursa efek dan bantuan likuiditas bagi perusahaan melalui penerbitan instrumen pasar modal. Sementara, dalam memberikan akses keuangan bagi perusahaan perintis, UMKM, dan masyarakat di daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan mekanisme berbasis teknologi di pasar modal atau lebih dikenal dengan equity crowdfunding.

Selain itu, Mendag Agus juga mengapresiasi kebijakan strategis di bidang pasar modal yang mempersiapkan industri jasa keuangan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan mereformasi bisnis proses industri.

Baca Juga :   Direktur BNI Sekuritas Vera Ongyono Bagikan 6 Kunci Penting untuk Para Perempuan

Menurut Mendag, pelaku industri dan regulator diharapkan dapat terus beradaptasi mengikuti perkembangan teknologi dan melakukan digitalisasi pelayanan. Dengan begitu, masyarakat Indonesia akan lebih mudah mengakses produk/layanan keuangan, sehingga berujung pada peningkatkan indeks literasi dan inklusi masyarakat.

Leave a reply

Iconomics