Pandapatan Unilever Indonesia Naik Tipis di Tengah Pandemi

0
636

PT Unilever Indonesia Tbk mencatatkan penjualan bersih senilai Rp32,4 triliun dengan laba bersih sebesar Rp5,4 triliun hingga September 2020. Pada tahun berjalan September 2020, penjualan bersih perseroan tumbuh 0,3% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Di tengah pandemi berkepanjangan, market yang terkontraksi, dan tantangan yang semakin berat, Perseroan mencatat peningkatan positif pada penjualan ritel domestik (tanpa UFS) sebesar 1,7% pada tahun berjalan September 2020. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan produk kesehatan dan kebersihan.

Sedangkan Unilever Food Solutions (UFS) yang merupakan unit Business to Business (B2B) perusahaan yang melayani hotel dan restoran masih mengalami penurunan, meskipun ada tanda-tanda perbaikan dengan adanya relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bertahap di berbagai daerah di Indonesia.

Presiden Direktur Unilever Indonesia Hemant Bakshi mengatakan pada kuartal III 2020, Perseroan meluncurkan berbagai inovasi yang relevan untuk menjawab kebutuhan konsumen di tengah pandemi ini, Antara lain Rinso Laundry Disinfektan, Vixal Bleach Disinfektan dan Molto Fabric Spray. Pada kategori es krim, Perseroan melakukan inovasi untuk konsumsi di rumah seperti Walls Unicornetto Mini Pack.

Baca Juga :   KSP Ajak Media Massa Kawal Stabilitas di Tahun Politik, Ini Jawaban PWI Jaya

Hemant mengatakan di tengah pandemi yang berkepanjangan, Unilever Indonesia tetap konsisten berfokus pada tiga hal yaitu memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan, menjawab kebutuhan konsumen dan pelanggan, serta terus berkontribusi pada masyarakat Indonesia.

“Meskipun sulit untuk memprediksi berapa lama pandemi ini akan berlangsung, prioritas kami tetap sama dan konsisten, yaitu membangun bisnis yang mampu bersaing di masa sulit seperti ini,” kata Hemant dalam siaran pers.

Leave a reply

Iconomics