Rem Darurat dari Gubernur Anies, IHSG Kembali ke Bawah 5.000

2
90
Reporter: Petrus Dabu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke level di bawah 5.000 setelah, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan kembali melakukan kebijakan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) pada Rabu petang (9/9) kemarin.

Anies mengatakan situasi wabah di Jakarta saat ini berada dalam kondisi darurat. Karena itu Pemprov DKI Jakarta memutuskan menarik rem darurat dan kembali ke PSBB ketat. Warga akan kembali berkegiatan dari rumah, beribadah dari rumah, bekerja dari rumah dan belajar dari rumah.

Kemudian, mulai Senin 14 September, seluruh kegiatan perkantoran akan dilakukan dari rumah dan akan ada 11 bidang esensial yang diperbolehkan beroperasi. Seluruh tempat hiburan akan kembali ditutup. Kerumunan dan kegiatan yang mengumpulkan dilarang. Tempat ibadah yang boleh dibuka hanya di level kampung / komplek dan hanya boleh digunakan oleh warga setempat. Khusus tempat ibadah di zona merah / wilayah dengan kasus tinggi tidak diperbolehkan buka.

Saat ini ambang batas kapasitas rumah sakit untuk ruang isolasi dan ICU sudah melampaui angka batas aman dan diperkirakan akan mencapai kapasitas maksimal di 17 September 2020 dan setelah itu akan fasilitas kesehatan DKI Jakarta akan kolaps.

Baca Juga :   Survei Capres SMRC: Elektabilitas 3 Nama Ini di Atas 10%, Siapa Mereka?

Kebijakan kembali ke PSBB setelah sebelumnya dikendorkan menjadi PSBB transisi, membuat pasar modal kembali tertekan. Pada sesi pertama hingga jelang pukul 10.00 WIB, IHSG kembali ke level di bawah 5.000, yaitu sekitar 4.955,71 atau turun 3,76%.

IHSG sudah mulai tertekan sejak beberapa pekan terakhir karena tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia yang belum terkendali bahkan sudah menyentuh di atas 200.000 kasus positif.

2 comments

Leave a reply

Iconomics