Selain Buyback, IPCC Kaji Berbagai Opsi untuk Pulihkan Harga Saham

0
445
Reporter: Petrus Dabu

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menyambut baik kebijakan relaksasi pelaksanaan pembelian kembali (buyback) saham tanpa adanya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Reza Priyambada, Investor Relation IPCC mengatakan opsi untuk melakukan buyback saham memang menjadi agenda dari para Direksi IPCC dalam Rapat Direksi untuk nantinya dibawa ke dalam RUPS Tahunan, berbarengan dengan penyampaian kinerja perseroan sepanjang 2019.

“Tidak hanya buyback, para Direksi IPCC pun juga sedang mempertimbangkan dan mengkaji berbagai opsi untuk memulihkan pergerakan harga sahamnya,” ujar Reza di Jakarta, Selasa (10/3).

Berdasarkan data pergerakan harga saham IPCC, pada awal pekan ini pergerakan harga saham IPCC mengalami autoreject bawah dengan penurunan lebih dari 24,78%  dari harga Rp 460 di hari sebelumnya (Jumat, 6 Maret 2020). Tidak hanya di awal pekan, sepanjang 2020 pergerakan harga saham IPCC cenderung mengalami pelemahan. Tercatat, harga saham IPCC di penutupan akhir tahun lalu bertengger di level Rp 680 dan di awal pekan ini di level Rp 346. Dengan demikian, harga saham IPCC telah melemah sebanyak 49,12 persen.

Baca Juga :   RUPS IPCC Putuskan Bagi Dividen 75% dari Laba Bersih 2019 Serta Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi

“Pelemahan yang terjadi karena imbas kondisi pasar yang sedang bergerak turun dan kemungkinan adanya pihak-pihak tertentu yang mengurangi bobot di saham IPCC atau dimungkinkan adanya sejumlah pihak yang terkena forced sell sehingga berimbas pada pelepasan saham IPCC yang berakibat turunnya harga sahamnya,” ujar Reza.

Kondisi ini, jelasnya, dinilai kontras dengan pencapaian dari sisi operasional dimana aktivitas bongkar muat kendaraan dalam 2 bulan terakhir masih berjalan normal dan lancar. Di sisi lain, berbagai upaya perbaikan kondisi fundamental terus dilakukan oleh manajemen yang baru. Berbagai upaya perbaikan tersebut misalnya otomatisasi sistem pencatatan kendaraan, Autogate System, optimalisasi modul budget control di sistem keuangan Oracle Finance yang memudahkan perseroan untuk melakukan monitoring dan kontrol terhadap anggaran biaya, pendekatan dengan shipping line dan mitra automaker, dan masih banyak lagi. Akan tetapi berbagai pembenahan  tersebut belum terefleksi pada pergerakan harga sahamnya.

Oleh karena itu, berbagai upaya termasuk juga kajian untuk pemulihan harga saham perseroan sedang dilakukan oleh manajemen. “Tentunya, dalam kajian tersebut juga mempertimbangkan aspek manajemen risiko, aspek hukum, dan tata laksana aksi korporasi yang akan dilakukan sehingga perseroan dapat comply terhadap aturan yang berlaku. Diharapkan, hasil kajian nantinya dapat segera dilakukan agar pemulihan saham IPCC dapat terjadi dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya,” ujarnya.

TagsIPCC

Leave a reply

Iconomics