Sudah Dipanjar 1,4 Triliun, Jiwasraya Jual Citos ke Konsorsium BUMN

0
206
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menyebut rencana penjualan pusat perbelanjaan Cilandak Town Square (Citos) masih dalam proses. Penjualan ini dilakukan karena Jiwasraya membutuhkan dana segar untuk membayar tunggakan dana nasabah yang telah jatuh tempo.

Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko membenarkan tentang informasi itu. Bahwa ada beberapa badan usaha milik negara yang tertarik membeli aset strategis mereka itu. “Citos masih dalam proses dan itu diminati BUMN lain. Sekarang dalam proses,” kata Hexana di Jakarta, Selasa (31/3).

Hexana mengatakan, penjualan aset tersebut tidak akan melalui tender di mana pihak swasta juga bisa ikut menawarnya. Tetapi, langkah yang ditempuh Jiwasraya adalah menjualnya secara langsung kepada perusahaan BUMN lain.

“Ya sebenarnya ini dari (Kementerian) BUMN, bahwa pelepasan Citos kita pakai yang sederhana itu antar-BUMN, jadi tidak dilakukan ke pihak umum,” tuturnya.

Hexana mengaku tidak terlalu terburu-buru untuk menjual Citos. Karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui agar penjualan berjalan dengan baik. Jiwasraya juga disebut telah mendapatkan uang panjar senilai Rp 1,4 triliun pada 2018 atas rencana penjualan Citos itu.

Baca Juga :   Manajemen Pertamina Cek Kesiapan Satgas RAFI, Pastikan Pasokan, Kualitas dan Kuantitas Produk

Adapun BUMN yang akan mengambilalih Citos merupakan konsorsium Holding BUMN Karya, termasuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT PP (Persero) Tbk serta juga Induk Holding BUMN Asuransi PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).

Sebelumnya, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan bahwa pihaknya menginginkan agar Citos dijual kepada BUMN lain yang mampu mengembangkan aset tersebut. Sebab Tiko, sapaan akrabnya, menilai bahwa Citos memiliki prospek yang cukup bagus.

Leave a reply

Iconomics