Temasek Holding Tambah Kepemilikan di Perusahaan Es Krim Diamond Food Indonesia

Di tengah wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), perusahaan asal Singapura, Temasek Holding Limited menambah kepemilikan saham di perusahaan makanan dan minuman yang juga dikenal sebagai perusahaan es krim, PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND).

Melalui Anderson Investments Pte. Ltd  sebagai entitas anak, Temasek pada 16 Maret lalu memborong 734.365.964 lembar saham Diamond Food Indonesia pada harga Rp 965. Dengan demikian, transaksi ini setidaknya senilai Rp708,66 miliar.

Kepemilikan Temasek Holding melalui Anderson Investments Pte. Ltd di Diamond Food Indonesia Tbk pun meningkat menjadi 19,99% dari sebelumnya 12,23%.

Anderson Investments Pte. Ltd merupakan entitas anak yang sepenuhnya dimiliki secara tidak langsung oleh Temasek Holdings Limited. “Oleh karena itu temasek Holding Limted secara tidak langsung berkepentingan atas saham yang dimiliki oleh Anderson Inevestments Pte.Ltd,” demikian penjelasan Sekretaris Perusahaan PT Diamond Food Indonesia Tbk, Rusleili dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Rabu (25/3) malam.

Ada pun saham tersebut dibeli dari 3 orang yaitu Chen Wai Sioe,Kenneth Chen dan Chen Tsen Nan. Chen Wai Sioe menjual sebanyak 95.467.575 lembar sahamnya. Kepemilikannya pun berkurang menjadi 10,26% dari sebelumnya 11,27%.

Kenneth Chen menjual sebanyak 205.622.470 lembar. Kepemilikannya pun berkurang menjadi 22,10% dari sebelumnya 24,27%. Dan, Chen Tsen Nan yang merupakan Direkur Utama PT Diamond Food Indonesia Tbk, menjual sebanyak 368.651.714. Jumlah kepemilikannya pun berkurang menjadi 39,63% dari sebelumnya 43,52%.

PT Diamond Food Indonesia Tbk baru melantai di Bursa Efek Indonesia pada 20 Januari 2020. Saat hari pertama melantai di bursa, harganya sebesar Rp 1.370 per lembar. Sempat mencapai level Rp1.530, harga saham emiten dengan kode DMND ini pada perdagangan Kamis (26/3) berada di kisaran Rp950.