Tencent Tawarkan Obligasi Global Senilai US$ 6 M di Hong Kong

Perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok, Tencent mulai menerbitkan obligasi global senilai US$ 6 miliar di Hong Kong pada Rabu (27/5). Itu dilakukan ketika Hong Kong sedang dilanda bentrokan antara demonstran dan polisi yang berupaya membubarkan massa di pusat kota.

Seperti dilaporkan Reuters, penawaran surat utang tersebut merupakan terbesar di Asia pada tahun ini. Dan ini merupakan kali pertama perusahaan media sosial dan game menawarkan surat utang dalam 40 tahun terakhir.

Ketegangan di Hong Kong terus meningkat menyusul aksi protes masyarakat yang menolak perundang-undangan tentang keamanan nasional yang menargetkan kelompok pendukung kemerdekaan, teroris dan subversi. Untuk meredam aksi massa itu, polisi menyemprotkan merica karena dinilai menentang pemerintahan Tiongkok.

Tencent terdaftar di Hong Kong dan akan menyelesaikan kesepakatan obligasi di New York pada malam ini. Sebelumnya, Tencent Holdings menawarkan surat utang itu melalui suatu program kepada investor internasional.

Dalam pernyataan terpisah, Tencent Holdings mengumumkan sebelumnya penerbitan surat berharga tersebut memiliki batas maksimum hingga US$ 20 miliar. Dari total tersebut, sebanyak US$ 12 miliar sudah menarik perhatian investor.

Tencent Holdings juga mengumkan tujuan dari penjualan obligasi secara global tersebut. Perusahaan tersebut mengatakan akan menggunakan dana untuk tujuan umum perusahaan.

Sementara itu, Tencent bersama Google pada tahun lalu disebut menyuntikkan modal kepada Gojek diperkirakan sekitar US$ 1 miliar. Investasi tersebut dilakukan karena melihat peluang pertumbuhan bisnis Gojek di masa mendatang.